Enam Pejabat Berebut Kursi Sekda Polman, Jalani Asesmen di BKN Makassar

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Enam pejabat bersaing memperebutkan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Mereka dinyatakan lolos seleksi administrasi dan saat ini tengah mengikuti tahapan asesmen di Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar, Selasa (8/7/2025).

Baca juga: Profil Kadis Disperindakop Polman, Andi Chandra Sigit, Masuk Calon Sekda

Keenam nama tersebut ialah:

Andi Chandra Sigit – Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Polman

Andi Mahadiana Djabar – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Polman

I Nengah Tri Sumandana – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Polman

Agusnia Hasan Sulur – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Polman

Nursaid Mustafa – Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemerintahan Desa, Kementerian Desa PDTT

Andi Masri Masdar – Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman

Kelima peserta merupakan pejabat aktif di lingkungan Pemkab Polman.

Sementara satu lainnya merupakan pejabat di kementerian.

Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Sekda Polman, Muhammad Idris DP, mengatakan, dari tujuh pelamar mendaftar, hanya enam lolos seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak.

“Satu peserta, yaitu Kasatpol PP Polman Arifin Halim, tidak memenuhi syarat administrasi,” kata Idris saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

Jalani Asesmen Tiga Hari

Enam pejabat tersebut kini menjalani asesmen kompetensi selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, di Kantor BKN IV Makassar.

Asesmen ini meliputi kompetensi manajerial, teknis pemerintahan, dan sosial kultural.

Menurut Idris, ada delapan indikator utama dalam penilaian, yakni:

Kemampuan pengambilan keputusan

Komunikasi

Kerja sama

Integritas

Pelayanan publik

Kemampuan mengembangkan diri dan orang lain

Orientasi pada hasil

Kepemimpinan strategis

“Penilaian dilakukan langsung oleh tim Pusat Penilaian Kompetensi BKN,” jelas Idris.

Setelah asesmen, para peserta akan mengikuti tahapan berikutnya, yaitu penulisan makalah dan uji gagasan tertulis meliputi presentasi dan wawancara mendalam.

"Tahapan seleksi ini menjadi bagian dari proses terbuka dalam menentukan sosok Sekda definitif yang akan menduduki posisi strategis di pemerintahan Kabupaten Polman," pungkas Idris.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli