Bapperida Sulbar

Junda Pimpin Rakor Lintas Sektor di Polman Bahas Strategi Ekonomi Sulbar Tumbuh 8 Persen di 2029

Junda juga membahas perlunya fokus pada penguatan sektor unggulan kawasan melalui pemetaan potensi ekonomi dan pengembangan

Editor: Ilham Mulyawan
Bapperida Sulbar
Rakor di Polman - Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat Junda Maulana memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor Ekonomi bersama stakeholder terkait, di Hotel Lilianto, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Jumat (4/7/2025) lalu. Rakor ini juga diikuti secara daring oleh perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan secara luring oleh Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Kepala Biro Ekbang Sulbar dan perwakilan OPD lainnya, baik di provinsi dan kabupaten serta perwakilan pelaku usaha/UMKM Se-Sulbar. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat Junda Maulana memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor Ekonomi bersama stakeholder terkait, di Hotel Lilianto, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Jumat (4/7/2025) lalu.

Rakor ini juga diikuti secara daring oleh perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan secara luring oleh Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Kepala Biro Ekbang Sulbar dan perwakilan OPD lainnya, baik di provinsi dan kabupaten serta perwakilan pelaku usaha/UMKM Se-Sulbar.

Rapat membahas strategi pembangunan ekonomi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sesuai target tahun 2029, melalui berbagai inisiatif termasuk pengembangan infrastruktur, dukungan terhadap usaha kecil dan menengah, dan promosi komoditas utama seperti kakao dan kopi.

Baca juga: Harga Beras Naik Drastis, Warga Mateng: Tidak Lama Lagi Kita Cuma Makan Pisang dan Singkong

Baca juga: Nabi Mempermudah Justru Kita yang Mempersulit

"Maka membutuhkan peningkatan investasi dan peningkatan infrastruktur, konektivitas, dan tata kelola pemerintahan," ujar Junda.

Selain itu, Junda juga membahas perlunya fokus pada penguatan sektor unggulan kawasan melalui pemetaan potensi ekonomi dan pengembangan produk bernilai tambah. 

Bapperida juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani karena ketidakpastian pasar dan menyerukan peningkatan kepercayaan antara petani dan pelaku ekonomi untuk meningkatkan produksi dan daya saing.

"Terkait kinerja ekonomi sulawesi barat, tercatat bahwa saat ini pendapatan per kapita telah meningkat sebesar 4,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dan Bapak Gubernur Suhardi Duka menginginkan ekonomi tumbuh sampai 8 persen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat." Kata Junda Maulana.

Ia pun menilai pentingnya kolaborasi Bank Indonesia dengan pemerintah daerah di Sulawesi Barat, dengan fokus pada inisiatif pembangunan ekonomi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved