Harga Bahan Pokok

Harga Tomat di Pasangkayu Tembus Rp 30 Ribu Per Kg, Pedagang Batasi Pembelian

Ia memperkirakan kenaikan ini disebabkan oleh kurangnya pasokan dari petani, sementara permintaan pasar tetap tinggi

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Andika Firfdaus
HARGA TOMAT NAIK-Lapak sayur milik Santoso, pedagang di pasar Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (5/7/2025). Saat ini harga tomat meroket hingga mencapai Rp 30 ribu per kg, pedagang heran 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Harga tomat di pasar tradisional Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, melonjak drastis hingga menyentuh Rp 30 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini berlangsung secara bertahap selama satu bulan terakhir, dari harga semula hanya sekitar Rp 10 ribu per kg.

Santoso, salah satu pedagang sayur yang ditemui di lapaknya, Sabtu (5/7/2025), mengaku heran dengan lonjakan harga tersebut.

“Selama saya jualan sayur, baru kali ini harga tomat tembus Rp 30 ribu. Biasanya paling mahal cuma Rp 15 ribu, itu pun saat hari raya,” ujarnya.

Ia memperkirakan kenaikan ini disebabkan oleh kurangnya pasokan dari petani, sementara permintaan pasar tetap tinggi.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Mamuju Mengalami Kenaikan, Tomat Rp 35 Ribu Per Kg

Baca juga: Uniknya Takir Plontang, Tradisi Warga Ponorogo Polman Sambut 10 Muharram dengan Makan Bersama

“Sudah sebulan terakhir naik sedikit demi sedikit. Mungkin karena stok dari petani terbatas, sementara yang butuh tetap banyak,” tambahnya.

Santoso menyebut, reaksi pembeli beragam. Sebagian mengeluh, tapi sebagian lainnya tetap membeli meski dengan jumlah terbatas.

“Ada yang ngeluh, tapi ada juga yang tetap beli. Cuma sekarang kami pedagang juga batasi beli tomat dari distributor, karena takut kalau tidak laku cepat busuk,” jelasnya.

Selain tomat, harga bawang merah juga sempat naik tinggi, namun saat ini mulai turun. 

Ukuran besar dijual Rp 65 ribu per kg dan ukuran kecil Rp 45 ribu per kg, setelah sebelumnya sempat mencapai Rp 70 ribu.

Sementara itu, harga cabai merah keriting (lombok keriting) masih stabil di angka Rp 50 ribu per kg. 

Lombok jenis sirup standar dijual Rp 55 ribu per kg, dan bawang putih bertahan di harga Rp 50 ribu per kg.

Pedagang berharap harga segera kembali normal agar aktivitas pasar tetap berjalan lancar dan daya beli masyarakat tidak terus menurun.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved