10 Tahun Rusak, Warga Ulumanda Gotong Royong Bangun Jembatan, Karena Capek Tunggu Janji Pemerintah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE -  Bosan menunggu janji yang tak kunjung ditepati, warga Dusun Kalausu, Desa Ulumanda, akhirnya mengambil langkah sendiri. Jumat (4/7/2025), mereka gotong royong membangun kembali jembatan penghubung yang nyaris roboh setelah hampir 10 tahun rusak parah.

‎Menurut warga Andi menyampaikan setiap hari, anak-anak menyeberanginya untuk ke sekolah, petani mengangkut hasil panen, dan warga membawa kebutuhan pokok melewatinya.

"Tidak tau sejak kapan rusak tapi kalau pedalaman itu biasanya tahunanmi pasti ya hampir 10 tahun, " Kata Andi kepada wartawan, Jumat (4/7/2025). 

‎Namun selama hampir satu dekade, kondisi jembatan tersebut dibiarkan rusak tanpa perbaikan berarti.

Baca juga: BPKPD Sulbar Giat Jumat Sehat dan Bersih, Silaturahmi Antar Pegawai

Baca juga: Uniknya Takir Plontang, Tradisi Warga Ponorogo Polman Sambut 10 Muharram dengan Makan Bersama

‎Kepala Desa Ulumanda, Ismail mengatakan, jembatan ini bukan sekadar penghubung antar wilayah ini adalah nadi kehidupan.

‎“Sudah lama kami berharap, tapi tak ada juga bantuan datang. Jadi kami sepakat bangun sendiri,” kata Ismail saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Jumat (4/7/2025).

‎Menurutnya pembangunan jembatan dilakukan secara swadaya. Warga urunan membeli bahan seadanya. Sejumlah pihak seperti Babinsa Ulumanda, Suryanto, turut membantu proses pengerjaan.

‎Meski dibangun dengan keterbatasan, hasil kerja keras ini membawa harapan baru. Warga kini bisa kembali melintasi jembatan dengan lebih aman, setidaknya hingga bantuan resmi benar-benar datang. (*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.