Berita Pasangkayu

Wabup Pasangkayu Herny Agus Klaim 1.200 Pelajar Terbantu dalam 100 Hari Masa Kerja

Program bantuan tersebut disebut menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk anak-anak sempat putus sekolah.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
BANTUAN PELAJAR - Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus saat diwawancarai usai membuka sebuah kegiatan di aula hotel Trisakti, Selasa (24/6/2025). Dalam 100 hari masa kerja, Herny Agus klaim sudah sudah berikan bantuan ke 1.200 pelajar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus, menyampaikan klaim mengejutkan terkait capaian 100 hari kerja periode keduanya bersama Bupati Yaumil.

Dalam sebuah perbincangan bersama media baru-baru ini, Herny mengungkapkan sebanyak 1.200 pelajar telah menerima bantuan pendidikan selama tiga bulan pertama masa pemerintahannya.

“Di awal pemerintahan kami, sudah menggelontorkan bantuan kepada 1.200 penerima manfaat,” ujar Herny dengan yakin.

Baca juga: Kasus Stunting di Pasangkayu Kembali Meningkat, Wabup Herny Agus Siap Lakukan Evaluasi Total

Program bantuan tersebut disebut menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk anak-anak yang sebelumnya sempat putus sekolah.

Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan rinci mengenai siapa saja penerima bantuan, asal sekolah mereka, maupun bentuk bantuan yang diberikan, apakah berupa dana tunai, perlengkapan belajar, atau bentuk lainnya.

Selain itu, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasangkayu untuk mengonfirmasi atau menjelaskan lebih lanjut mengenai klaim tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Herny juga menyampaikan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta tenaga kesehatan masih menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Pasangkayu saat ini.

Sementara itu, di sektor ketahanan pangan, Herny menyebut pemerintah daerah tengah menyesuaikan berbagai program dengan arah kebijakan nasional.

Capaian 100 hari kerja tentu menjadi catatan penting, namun agar benar-benar berdampak dan mendapatkan kepercayaan publik, transparansi data serta kejelasan pelaksanaan program menjadi hal yang perlu ditunjukkan.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun-Sulbar.com masih berupaya mengonfirmasi hal tersebut ke Dinas Pendidikan Pasangkayu. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved