Kemnaker Bocorkan Jadwal Pencairan BSU 2025 Tahap 2: Menunggu Verifikasi Data 4,5 Juta Pekerja!

TRIBUN-SULBAR.COM – Kabar terbaru datang dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap 2. 

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan bahwa pencairan tahap kedua ini masih menunggu rampungnya proses verifikasi dan validasi data calon penerima.

Menurut Yassierli, kehati-hatian dalam memverifikasi data menjadi prioritas utama untuk memastikan bantuan tepat sasaran. 

Selain itu, aspek administrasi keuangan juga menjadi pertimbangan, mengingat anggaran BSU adalah sesuatu yang tidak direncanakan dari awal tahun.

"Ketika teman-teman bertanya kepada kami kapan nih cairnya, kapan cairnya? Ada dua isu sebenarnya. Yang pertama itu adalah isu kita ingin sangat hati-hati dalam memastikan data dari BPJS Ketenagakerjaan itu sesuai dengan kriteria yang memang sudah ditetapkan, dan yang kedua tentu administrasi keuangan," jelas Yassierli melansir Tribun-Timur.com

Baca juga: Kapan BSU Tahap 2 Cair? Cek Status BSU 2025 di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Data Tahap 2 Masih Divalidasi, Tahap 1 Hampir Selesai
Kemnaker telah menerima data sekitar 4,5 juta calon penerima BSU tahap 2 dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Data tersebut kini sedang dalam tahap validasi sebelum penyaluran dilakukan secara bertahap, serupa dengan mekanisme pencairan BSU tahap 1.

Sementara itu, untuk BSU tahap 1, dana sebesar Rp 600.000 per pekerja (untuk bulan Juni-Juli 2025) telah tersalurkan kepada 2.450.068 pekerja dari total 3.697.836 penerima. 

Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) serta Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk penerima di Aceh.

"Sisanya 1.247.768 masih dalam proses," tambah Yassierli.

Menaker Yassierli menegaskan bahwa seluruh proses pencairan BSU 2025 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas. 

Ia juga memastikan bahwa tidak ada potongan dalam penyaluran dana yang diterima oleh pekerja.

"Administrasi itu harus lengkap karena kita ingin semua proses ini transparan dan akuntabel. Jadi tidak ada potongan," tegasnya.

BSU 2025 merupakan bagian dari lima paket stimulus ekonomi yang dirancang untuk membantu sekitar 17 juta pekerja atau buruh pada tahun 2025. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya pekerja dan buruh yang terdampak kondisi ekonomi.