Paskibraka Mamuju

Pengukuran Baju dan Verifikasi Data Awali Seleksi 71 Calon Paskibraka Mamuju 2025

Diklat ini direncanakan berlangsung selama sepuluh hari, meliputi pemberian materi latihan dan non-latihan.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
PASKIBRAKA – Sebanyak 71 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mamuju menjalani tahapan penting berupa pengukuran baju dan verifikasi data di ruang Badan Kesbangpol Kantor Bupati Mamuju, Rabu (25/6/2025). Proses ini merupakan bagian dari persiapan para calon Paskibraka yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus mendatang. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Sebanyak 71 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mamuju hari ini menjalani tahapan penting berupa pengukuran baju dan verifikasi data di ruang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kantor Bupati Mamuju, Rabu (25/6/2025).

Proses ini merupakan bagian integral dari seleksi dan persiapan para calon Paskibraka yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.

Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan, Aditia, menjelaskan pengukuran dan verifikasi kelengkapan data peserta Paskibraka memang dilaksanakan hari ini.

Baca juga: Persiapan Nabila Siswi SMAN 1 Majene Jelang ke Jakarta Wakili Sulbar Seleksi Paskibraka Nasional

"Jumlahnya ada 71 peserta yang kami terima, terdiri dari 40 putra dan 31 putri," ujar Aditia saat ditemui di Kantor Bupati Mamuju.

Aditia menambahkan, para calon Paskibraka akan menjalani pradiklat pada bulan Juli.

"Meskipun diklat sesungguhnya akan dilaksanakan pada Agustus, seperti tahun lalu, agar pelaksanaannya lebih mantap," ungkapnya.

Diklat ini direncanakan berlangsung selama sepuluh hari, meliputi pemberian materi latihan dan non-latihan.

Untuk non-fisik, terdapat pengembangan nilai-nilai wawasan kebangsaan, pengenalan dasar-dasar Pancasila, kemerdekaan, dan lainnya.

"Sementara itu, untuk sesi latihan fisik akan dilaksanakan dari pagi hingga sore di Kantor Bupati dengan menggunakan sistem anak tangga," terangnya.

Aditia juga menjelaskan, tanggung jawab pelaksanaan Paskibraka ini baru dua tahun diambil alih oleh Kesbangpol, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51.

"Pelaksanaan dan pembentukan Paskibraka itu sudah di bawah naungan Kesbang," ucapnya.

Tahun ini, anggaran untuk Paskibraka Mamuju mengalami peningkatan.

Aditia mengungkapkan, tahun lalu anggaran sebesar Rp450 juta, sedangkan tahun ini mencapai Rp550 juta.

"Pelaksanaan kemarin itu hanya ada satu pakaian latihan, namun untuk tahun ini ada pemberian dua baju latihan dan sepatu," jelas Aditia.

Peningkatan anggaran ini juga berdampak pada honorarium peserta.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved