Harga Emas Terus Naik, Pegadaian Sarankan Masyarakat Mamuju Tengah Investasi Emas

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Tren harga emas terus mengalami kenaikan sepanjang tahun 2025 di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu disampaikan, Pimpinan Cabang Pegadaian Mamuju, Abdul Samad Dalle saat ditemui di Aula Kantor A Bupati Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Senin (23/6/2025) dalam acara literasi keuangan.

Baca juga: Warga Pasangkayu Korban Kebakaran Pilih Bangun Kembali Rumahnya Pakai Dana Pribadi, Pemerintah?

Baca juga: Perbaikan Jalan Yos Soedarso Mamuju Dikebut, Pondasi Bawahnya 6 Lapis

Pegadaian menyarankan masyarakat investasi emas sebagai tabungan menjanjikan di masa depan.

Menurutnya, lonjakan harga emas hampir naik 50 persen sejak tahun 2025.

"Akhir tahun 2024 hingga awal bulan Januari 2025 harga emas sekitar Rp1,2 juta per-gram," jelasnya.

"Dan saat ini, di pertengahan tahun 2025 yakni bulan Juni sudah diangka Rp 1.990.000 per-gram," tambahnya.

Sehingga kenaikan harga emas hingga bulan Juni 2025 mencapai 40 persen dari 100 persen.

Hal ini berpotensi besar tren emas mengalami kenaikan terus, ditambah adanya konflik di Timur Tengah.

"Perang antara Israel - Iran dan negara lainnya, tentu sangat berefek pada harga emas nantinya, karena harga emas sangat dipengaruhi kondisi geopolitik secara global," jelas Samad.

Sehingga bukan tidak mungkin, angka emas di beberapa bulan ke depan mencapai Rp 2 juta lebih bahkan lebih besar lagi.

Olehnya itu, pihaknya mengharapkan warga Mamuju Tengah berinvestasi emas lebih besar lagi.

Mengingat, peluang investasi ini sangat baik dan menjanjikan untuk masa depan.

"Kita kepengen, masyarakat Mamuju Tengah menikmati juga cuannya berinvestasi emas," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah