Majene

5 Toko Pakaian di Pasar Sentral Majene Dibobol Maling, Polisi Kejar Pelaku

Aksi bekas pembobolan itu pun viral di media sosial, video itu memperlihatkan kerusakan ruko berisi barang-barang dagangan berupa pakaian

Editor: Abd Rahman
Polres Majene
PEMBOBOLAN TOKO - Penampakan ruko pedagang di lantai dua Pasar Sentral Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene saat dibobol maling, Rabu (18/6/2025) sore 

TRIBUN-SULBAR.COM MAJENE- Polisi buru pelaku pembobolan toko pakain atau roku di Pasar Sentral  Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Diketahui, lima roku di Pasar Sentral Majene berhasil dibobol maling, pada Rabu (18/6/2025).

Aksi bekas pembobolan itu pun viral di media sosial, video itu memperlihatkan kerusakan ruko berisi barang-barang dagangan berupa pakaian.

Baca juga: Drainase Anjungan Pasangkayu Penuh Sampah, Petugas Kebersihan: Sudah Dibersihkan Penuh Lagi

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Haji 2024 Bergulir di KPK, 8.400 Kouta Haji Reguler Dialihkan Tanpa Persetujuan

Dari video dan foto yang beredar, membuat heboh warga hingga pemilik toko melaporkan kejadian itu ke polisi.

Setelah Satreskrim Polres Majene ke lokasi, mereka sudah menemukan kondisi roku  berantakan dan ada bekas cungkil dari terduga pelaku.

“Setibanya di lokasi, kami mendapati lima pintu ruko dalam kondisi rusak. Pelaku masuk dengan mencungkil lalu mendorong paksa pintu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius M. Wayne saat ditemui di ruanganya, Jumat (20/6/2025).

‎Menurutnya dari hasil penyelidikan awal, pelaku menyasar barang-barang dagangan berupa pakaian mewah. 

‎Puluhan pasang baju, mulai dari pakaian anak-anak hingga pakaian wanita dewasa, raib dari dalam ruko.

‎Ia menambahkan dari kejadian ini diperkirakan total kerugian mencapai Rp1,5 juta. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan, termasuk menelusuri jejak pelaku dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

‎“Sampai saat ini penyelidikan terus berjalan. Kami mohon masyarakat tetap tenang dan bersabar. Tim kami bekerja keras untuk mengungkap kasus ini,” tegas Laurensius.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved