Warga Ucap Terima Kasih Jalan di Mamuju diperbaiki Tapi Minta Jangan Dikerjakan Asal-asalan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Mamuju, Kurnia berterima kasih kepada pemerintah yang mulai memperbaiki jalan rusak di sejumlah ruas jalan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Dia mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna.

Beberapa titik yang tengah diperbaiki antara lain Jl. Yos Sudarso, Jl. RE Martadinata, dan Jl. Martadinata. 

Jalan-jalan tersebut selama ini menjadi jalur vital transportasi warga, baik untuk keperluan harian maupun aktivitas ekonomi.

“Kami sudah lama berharap jalan diperbaiki. Sekarang meski belum selesai, mudah-mudahan cepat rampung,” ujarnya, saat ditemui di Jl Yos Sudarso, Keluruhan Binanga, Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Jok Motor Pengunjung Bukit Sigitung Majene Dirusak OTK dengan Cara Disayat, Lima Helm Hilang

Baca juga: BERITA FOTO: Polisi Tindak Sopir Pick Up Gran Max di Pasangkayu yang Angkut Pick Up Suzuki Carry

Namun di balik apresiasi itu, Kurnia juga menyampaikan harapan agar proses pengerjaan jalan dilakukan dengan baik.

"Harus dikerjakan betul-betul, jangan asal jadi. Jangan sampai baru jadi lubang lagi di mana-mana," sambungnya.

Warga lainnya, Kusniadi juga berharap pengerjaan jalan dilakukan secara tuntas dan berkualitas, bukan sekadar tambal sulam yang mudah rusak kembali. 

Mereka khawatir jika perbaikan hanya bersifat sementara tanpa memperhatikan konstruksi yang kuat.

Dari pengamatan di lapangan, sejumlah titik memang tampak masih dalam tahap penimbunan.

Seeblumnya, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat mulai memperbaiki jalan di ruas Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Perbaikan tersebut meliputi Jalan RE Martadinata (depan Rumah Sakit Regional, Jl Martadinata (depan Kantor Kejati dan akses Pelabuhan Penyeberangan), Jalan Abdul Malik Pattana Endeng (depan Kantor Taspen), serta Jalan Yos Sudarso (sekitar Pantai Manakarra) dengan total anggaran Rp 73 miliar. 

PPK 1.1 Provinsi Sulawesi Barat Edwar Prana mengatakan, bahwa saat ini pengerjaan tersebut sudah berjalan di Jl RE Martadinata dan Jl Martadinata.

"Sebenarnya kami mau buat dua jalur di beberapa titik jalan, tapi karena terkendala di pembebasan lahan sehingga kita maksimalkan saja yang bisa kita jadikan dua jalur,"ungkap Edward.

Edwar mengungkapkan, seperti halnya di Jl Yos Soedarso akan di buat jadi dua jalur.

"Mulai dari lepas Jl Arteri sampai di pelabuhan Mamuju itu di lakukan pengaspalan dan dibuat jadi dua jalur serta di pertigaan Jl Arteri dan Jl Yos Soedarso itu kami akan buat bundaran untuk belokan agar lalulintas tertib,"ujarnya.

Lanjut Edwar, di beberapa titik jalan saat ini masih belum dikerjakan yang masuk di perencanaan perbaikan BPJN tersebut karena masih dalam proses identifikasi.

"Kita masih identifikasi seperti listrik PLN, Telkom dan PDAM itukan tidak kelihatan di bawah tanah jangan sampai kita melakukan pengerjaan itu dampaknya bisa parah kalau terkena, jadi saat ini kami kerjakan dulu yang memungkinkan untuk bisa dikerjakan,"ungkapnya.

"Kami juga sudah berkoordinasi sama ibu Bupati, Dinas PUPR, Kecamatan amat, Kelurahan, dan lain sebagainya dan sampai saat ini selama proses pengerjaan selalu mendampingi, terkait penertiban pedagang atau kios yang ada dibadan jalan,"Lanjutnya.

Edwar berharap, dengan adanya perbaikan lima ruas jalan di Kota Mamuju ini, dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan memperlancar arus lalu lintas.

"Jadi kami juga meminta dukungan dari masyarakat, jangan sampai ada hambatan sosial dan lain sebagainya itu juga bisa menghambat proses pengerjaan, semoga dengan waktu delapan bulan ditambah dengan pemeliharaan ini tidak ada kendala, agar bisa di nikmati masyarakat Mamuju maupun dari luar,"tutupnya (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi