Program Beasiswa

Pemprov Sulbar Jamin Transparansi Program 1.000 Beasiswa, Publik Diminta Tak Ragu

Kini, program ini menjadi bagian dari visi-misi Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Mayjen (Purn) Salim Mengga (JSM).

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
BEASISWA SULBAR CERDAS - Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulbar, Arianto AP 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menegaskan komitmennya dalam melanjutkan program Sulbar Cerdas, dengan target pemberian 1.000 beasiswa pendidikan tinggi setiap tahun, mulai dari jenjang diploma hingga doktoral.

Program ini dijalankan secara terbuka dan berbasis sistem digital, merujuk pada Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2024 tentang Pemberian Beasiswa.

Pemerintah juga telah menyosialisasikan program ini sejak April 2025 melalui berbagai saluran media.

Baca juga: Mau Dapat Beasiswa Perguruan Tinggi dari Pemprov Sulbar? Daftar di beasiswa.sulbarprov.go.id

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulbar, Arianto AP, menyebutkan program tersebut merupakan kelanjutan dari kebijakan yang dirintis pada masa Penjabat Gubernur Zudan Arif Fakhrullah.

Kini, program ini menjadi bagian dari visi-misi Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Mayjen (Purn) Salim Mengga (JSM).

“Ini bukan sekadar janji politik, melainkan amanah pembangunan daerah. Pelaksanaannya kami pastikan berjalan secara akuntabel dan inklusif,” ujar Arianto.

Meski menargetkan 1.000 penerima, hingga kini jumlah yang terakomodasi baru mencapai 366 orang, sesuai alokasi dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang tersedia.

Arianto menjelaskan, kuota bisa bertambah melalui dua mekanisme: efisiensi selisih UKT yang dibayarkan ke kampus dan penambahan anggaran dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2025 yang masih dibahas.

“Kami sengaja menyebutkan kuota secara terbuka agar masyarakat mengetahui kondisi sebenarnya. Bukan tidak mungkin mencapai 1.000 penerima, tapi semuanya bergantung pada kemampuan anggaran,” jelasnya.

Seluruh proses seleks, mulai dari pendaftaran, verifikasi, hingga pengumuman penerima dilaksanakan berbasis digital.

Langkah ini bertujuan mencegah praktik titipan atau intervensi non-teknis, sekaligus menjaga profesionalisme dalam pelaksanaan program.

Pemerintah mengajak masyarakat untuk aktif memantau jalannya program dan menggunakan kanal pengaduan resmi jika ditemukan penyimpangan.

Dengan pengelolaan terbuka dan dukungan publik, program Sulbar Cerdas diharapkan dapat berjalan efektif dan berkontribusi nyata menuju Sulbar yang lebih maju dan mandiri.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved