Jembatan Putus

Jembatan Putus, Warga Tapua Polman yang Sakit Naik Rakit Seberangi Sungai Menuju RSUD

Jasman awalnya mendapat perawatan medis di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) setempat di Desa Tapua.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
JEMBATAN PUTUS - Warga gotong royong membantu pasien naik rakit sebrangi sungai lantaran jembatan putus tak kunjung diperbaiki di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Polman, Sulbar, Senin (9/5/2025). 

TRIBUN-SULBR.COM, POLMAN - Seorang pasien bernama Jasman dari Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) naik rakit seberangi sungai lantaran terputusnya jembatan penghubung.

Jasman awalnya mendapat perawatan medis di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) setempat.

Baca juga: Jalan Provinsi Mamasa-Polman Rusak Parah, Dikeluhkan Warga

Baca juga: 4 Penumpang Mobil Kecelakaan di Dekat Jembatan Tasiu Mamuju, Dirawat di Puskesmas Tampa Padang

Lantaran sakit yang diderita semakin parah, ia harus dirujuk ke rumah sakit umum daerah.

Dalam video beredar yang dilihat pada Senin (9/6/2025), warga nampak gotong royong membawa pasien ini naik ke atas rakit.

Sembari tangan diimpus, Jasman dibantu warga melintasi sungai menuju ke ambulans di seberang jalan.

Hal itu dilakukan usai terputusnya jembatan penghubung sepanjang 35 meter diterjang banjir.

Warga selama ini harus naik rakit menyeberangi sungai, kini menuggu perbaikan jembatan.

"Warga sakit ini dari Dusun Pabombong, bernama Jasman, dia sakit sudah lama, tapi kambuh lagi, sehingga dilarikan ke rumah sakit," kata Babinsa Desa Tapua, Serda Herman kepada wartawan.

Dia menjelaskan pasien itu berangkat dari rumahnya naik pick up menuju ke jembatan putus di pinggir sungai.

Lalu warga beramai-ramai membopong pasien tersebut naik ke rakit dan mengawalnya seberangi sungai.

Herman menyebut pasien itu menempuh jarak tujuh kilometer (Km), lalu dijemput ambulans di tepi sungai.

"Setelah menyebrangi sungai, ada ambulans yang menunggu, lalu segera dibawa ke rumah sakit daerah," ungkapnya.

Dia menambahkan jembatan penghubung di desa ini putus dan hanyut saat air sungai meluap.

Sebelumnya diberitakan, empat dusun terisolir di Desa Tapua, Kecamatan Matangga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) lantaran putusnya jembatan penghubung di Sungai Masunni, Jum'at (23/5/2025) lalu.

Jembatan sepanjang 35 meter itu hanyut diterjang banjir luapan sungai Masunni pada Rabu (21/5/2025) kemarin.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved