Panitia Masjid Raya Topoyo Mamuju Tengah Bersihkan Masjid Menyeluruh Sambut Idul Adha

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pengurus Masjid Nurul Hidayah atau Masjid Raya Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mulai melakukan pembersihan massal sehari menjelang lebaran idul adha 1446 hijriah.

Hal itu disampaikan penanggung jawab kebersihan masjid, Nurma saat ditemui Tribun-Sulbar.com di halaman Masjid, Kompleks Pasar Lama, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Hari Arafah 2025, Ini Doa Terbaik dan Kesempatan Dibebaskan dari Api Neraka

Baca juga: DLH Sulbar Dorong Pemkab Proaktif Jemput Dukungan KLH/BPLH untuk Pengelolaan Sampah

Ia menjelaskan, pembersihan dilakukan di luar dan dalam masjid.

Mulai dari mengepel lantai, menyemprot kaca hingga menyapu halaman masjid.

"Semua kita bersihkan untuk kenyamanan jamaah," ucapnya.

Apalagi, di hari lebaran, masyarakat membludak mengisi masjid hingga ke teras bahkan halaman masjid.

Olehnya itu, ia bersama tim kebersihan lainnya melakukan pembersihan massal mulai dalam hingga luar masjid.

"Pembersihan massal ini juga melibatkan masyarakat sekitar dan remaja masjid, jadi bukan hanya kami," tambahnya.

Nurma juga menjelaskan, pembersihan Masjid Raya Topoyo memang rutin dilakukan setiap harinya di luar jadwal hari-hari besar muslim.

Hal itu dikarenakan, jamaah masjid raya Topoyo selalu ramai setiap harinya di waktu sholat.

"Alhamdulillah, di Masjid ini jamaahnya selalu ramai, sehingga setiap hari dilakukan dua kali pembersihan, pagi dan sore hari," pungkasnya.

Informasi tambahan, jumlah jamaah hari-hari besar Islam di Masjid Raya Topoyo mencapai ribuan setiap tahunnya.

Hal itu dikarenakan, kapasitas dalam masjid saja sekitar dua ribu jamaah, lantai satu dan dua.

Ditambah halaman masjid juga mencapai sekitar seribu lebih kapasitas jamaah bisa ditampung.

Sementara, ketika lebaran tiba, masjid dipenuhi jamaah baik di lantai satu hingga dua bahkan halaman masjid juga full. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah