Puasa Sunnah

Hari Arafah 2025, Ini Doa Terbaik dan Kesempatan Dibebaskan dari Api Neraka

Dalam hadist, Rasulullah SAW pernah berkata bahwa saat tiba Hari Arafah 2025, Allah membebaskan banyak seseorang dari neraka

|
Editor: Abd Rahman
Canva
ILUSTRASI- Umat muslim sedang berkumpul di masjid. Dimana bulan Dzulhijjah memiliki keistemewaan disisi Allah Swt.Sehingga bagi umat muslim atau Islam, bisa memanfaatkan bulan ini untuk meraih pahala dengan amalan yang di dalam Dzulhijjah. (Canva) 

TRIBUN-SULBAR.COM- Hari Arafah pada tahun 2025 di Indonesia jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. 

Ini adalah momen penting bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, untuk memperbanyak ibadah dan doa.

Salah satu amalan yang wajib dilakukan adalah dengan berpuasa dan membaca doa agar mendapat ampunan dari Allah SWT.

Berdoa dan mengerjakan amalan, adalah hari terbaik untuk karena sangat mustajab.

Baca juga: Bolehkah Puasa Qadha Ramadan Digabung dengan Puasa Dzulhijjah? Ini Penjelasan Ulama

Pada hari terbaik menjelang Idul Adha 2025 ini, selain menunaikan puasa umat Islam dianjurkan membaca Hari Arafah 2025.

Dalam hadist, Rasulullah SAW pernah berkata bahwa saat tiba Hari Arafah 2025, Allah membebaskan banyak seseorang dari neraka.

Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348).

Selain itu, berdoa di Hari Arafah 2025 merupakan waktu terbaik dan mustajab atau paking cepat terkabulkan.

Bacaan Doa Hari Arafah 2025

Kalimat doa Hari Arafah 2025 yang dapat dihafalkan dan dapat diucapkan pada Kamis, 5 Juni 2025, mengutip Buku Amalan Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik yang ditulis Muhammad Abduh Tuasikal, sebagai berikut:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ  وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

Latin:

LAA ILAHA
ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH,
LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA
‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved