Relawan Majene Open Donasi untuk Adik Aldi Penderita Gagal Ginjal, Berhenti Berobat Karena Biaya

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Kisah Aldi penderita gagal ginjal asal Majene terpaksa pulang kampung dan hentikan pengobatan di rumah sakit.

Kisah Aldi ini kemudian viral.

Baca juga: KRONOLOGI Tabrakan 3 Truk di Paku Polman, Warga Evakuasi Korban

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Suami Diduga Habisi Nyawa Istri Pakai Selimut di Mamuju

Aldi berasal dari Dusun Rattelimbong, Desa Sahu Tagong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Pengobatan gagal ginjalnya terhenti dan kembali ke kampung halaman karena keterbatasan biaya hidup selama dirawat di salah satu rumah sakit di Mamuju. 

Menurut kerabatnya Harianti, anak tersebut harus dipulangkan karena orangtuanya benar-benar tidak memiliki dana untuk kebutuhan sehari-hari selama di kota.

Ia menyampaikan, ayahnya yang selama ini bekerja terpaksa berhenti demi menjaga sang anak, sementara sang ibu harus merawat anak lainnya yang masih kecil.

Situasi ini membuat keluarga tidak memiliki sumber penghasilan sama sekali.

Kisah pilu ini pertama kali viral melalui unggahan di media sosialnya, dan menyentuh hati banyak warganet. 

Salah satu warga sekaligus relawan kemanusiaan di Majene Tasman, menyampaikan keprihatinannya dan mengajak masyarakat untuk ikut membantu.

“Anak ini sangat membutuhkan uluran tangan kita semua. Ia sudah bertahun-tahun menderita sakit, dan sekarang harus kembali ke kampungnya karena biaya hidup untuk berobat tidak ada,” ungkap Tasman saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Selasa (3/6/2025). 

Saat ini relawan di Majene membuka open donasi untuk membantu biaya hidup dan pengobatan agar anak ini bisa dirujuk ke rumah sakit Makassar.

Tasman menyampaikan, bagi warga yang ingin membantu agar mengirimkan donasinya ke nomor BRI 494001030876534 atas nama Tasman, serta nomor Whatsapp 082190732793 untuk pengiriman bukti resinya.