Wisata Polman

Pengen Liburan di Polman Gratis Tiket Masuk? Yuk ke Aliran Sungai Papandangan, Airnya Nyegerin

Lokasi wisata aliran sungai Papandangan mudah diakses, sekitar 30 menit dari Kota Polewali, Kecamatan Polewali, Polman.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Wisata Polman - Pengunjung menikmati aliran sungai Papandangan. Lokasinya di Desa Papandangan, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Bosan wisata pantai di Kabupaten Polewali Mandar (Polman)?

Tenang, ada wisata aliran sungai Papandangan bisa jadi alternatif liburanmu. 

Baca juga: Wisata Mamuju, Pantai Landi Dekat Kota Hanya 5 Menit dari Kantor Gubernur Sulawesi Barat

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Majene Bisa Masuk Calon Lokasi Liburanmu di Akhir Pekan

Wisata aliran sungai Papandangan ini menyegarkan airnya.

Lokasinya di Desa Papandangan, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Butuh waktu 30 menit dari Kota Polewali menuju lokasi. 

Akses jalan cukup bagus dan tanpa kendala berarti. 

Wisata ini ramai dikunjungi di akhir pekan oleh warga Polman maupun warga luar Polman

Wisata aliran sungai Papandangan menawarkan sajian alam menarik dengan suasana khas pedesaan. 

Selain suasana, airnya juga sejuk dan bersih.

Sekitar lokasi wisata juga amsih alami. 

Lokasinya mudah diakses, sekitar 30 menit dari Kota Polewali, Kecamatan Polewali, Polman.

Pengunjung mengambil arah ke Jl Poros Mamasa, saat masuk ke wilayah Kecamatan Anreapi, belok kiri ke Desa Papandagan.

Akses jalan menuju ke lokasi ini juga cukup mudah, dapat dilewati kendaraan roda empat.

Hamparan sawah dan pegunungan, serta rumah warga di pinggir jalan khas pedesaan.

Saat tiba di lokasi, terdapat jejeran gazebo untuk kapasitas 10 orang, disewa dengan harga Rp 50 ribu.

Jejeran gazebo ini tepat disamping aliran sungai, serta terdapat fasilitas untuk bakar-bakar ikan bersama keluarga.

Terdapat pula warung makan bakso, mie siram dan kopi hangat disediakan warga sekitar.

"Sangat cocok untuk liburan bersama keluarga, utamanya bakar-bakar ikan di pinggir sungai," kata salah satu pengunjung, Didi kepada wartawan.

Dia mengatakan aliran sungai Papandagan masih cukup bersih, lantaran objek wisatanya berada di desa terakhir.

Tidak ada lagi aktifitas warga di hulu membuat aliran sungai bersih, jerni tanpa ada sisa sampah.

Belum lagi, kata Didi, suasana sejuk di gazebo karena terdapat pepohonan rindang.

"Membuat kita betah, kaki gunung Papandagan dan aliran sungai begitu jernih jadi pemandangan unik," ungkapnya.

Terdapat pula beberapa spot foto di objek wisata ini, pengunjung dapat memasang kursi dan meja di aliran sungai.

Para pengunjung juga dapa mandi sungai di dekat bendungan, merasakan dinginnya air pegunungan.

Selain biaya gazebo, pengunjung juga dikenai biaya parkiran Rp 2 ribu per motor, dan mobil Rp 10 ribu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved