Kebakaran Polman

Dapur Usaha Produksi Tahu di Wonomulyo Polman Kebakaran, Ini Sebabnya!

Saat itu Toni meninggalkan tempat penggorengan, kompor sedang menyala hingga membakar dapur produksi tahu.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Imran
KEBAKARAN USAHA TAHU - Tempat penggorengan tahu di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) hangus terbakar. Insiden itu terjadi pada Rabu (28/5/2025) tadi malam, sempat membuat panik warga sekitar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tempat penggorengan tahu di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, (Polman),  Sulawesi Barat (Sulbar) hangus terbakar.

Insiden itu terjadi pada Rabu (28/5/2025) malam, sempat membuat panik warga sekitar.

Baca juga: Polresta Mamuju Pengamanan 13 Gereja di Hari Kenaikan Isa Almasih

Baca juga: Peluru Nyasar Senapan Angin Bersarang di Paru-Paru,Petani di Kalukku Kritis tak Punya Biaya Operasi

Penggorengan tahu produksi milik warga bernama Toni ini terbakar lantaran lupa mematikan kompor.

Saat itu Toni meninggalkan tempat penggorengan, kompor sedang menyala hingga membakar dapur produksi tahu.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman, Imran menyampaikan  pemilik usaha lupa mematikan kompor setelah proses penggorengan.

“Api bersumber dari kompor yang tidak dimatikan, lalu menyambar bagian sekitar tempat produksi," kata Imran kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

Dia menyebut api dari kompor itu sempat membesar, melalap daput produksi usaha tahu.

Warga sekitar sigap dan melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya.

Petugas Damkar yang tergabung dalam Regu A, tiba di lokasi tujuh menit setelah menerima laporan.

Mereka menurunkan lima unit armada induk dan memadamkan api agar tidak merembes ke bagunan lainnya.

"Api berhasil dikendalikan dalam waktu 15 menit, area yang terdampak hanya sebagian kecil dari tempat produksi, dengan kerusakan tergolong ringan," lanjutnya.

Imran menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, hanya menimbulkan kepanikan.

Sementara pemilik usaha mengalami kerugian, capai Rp 2 juta akibat dapur terbakar.

Imran menyampaikan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam penggunaan api, terutama di area berisiko tinggi seperti dapur produksi rumahan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved