Sekprov Sulbar

Gubernur Suhardi Duka Jawab I Don't Know Saat Ditanya Siapa Sekprov Sulbar Defenitif

Sejak Maret 2025 hingga saat ini, posisi Pelaksana Harian (Plh) Sekprov dipercayakan kepada Herdin Ismail.

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
PENENTUAN SEKPROV - Gubernur Sulbar Suhardi Duka, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Selasa (27/5/2025). Proses penetapan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) definitif hingga kini belum menemui kejelasan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Proses penetapan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) definitif hingga kini belum menemui kejelasan. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), saat memberikan sambutan pada pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Fungsional di Ballroom Andi Depu, Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (27/5/2025).

Baca juga: LMND Sulbar Desak Kejati Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi APBD dan Perusda Majene

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Kepala Desa Timoro Mamasa dan 2 Bendarahanya Jadi Tersangka

Posisi Sekprov definitif terakhir dipegang Muhammad Idris hingga masa jabatannya berakhir pada 15 November 2024. 

Idris sebelumnya menjabat selama lima tahun, setelah berkarier sebagai pejabat eselon I di Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Pascaberakhirnya masa jabatan Idris, terjadi pergantian pejabat sementara. 

Dari November 2024 hingga Maret 2025, posisi Penjabat (Pj) Sekprov diemban oleh Amujib. 

Selanjutnya, sejak Maret 2025 hingga saat ini, posisi Pelaksana Harian (Plh) Sekprov dipercayakan kepada Herdin Ismail.

Ketika ditanya soal perkembangan penunjukan Sekprov definitif, SDK menyampaikan bahwa dirinya juga belum mengetahui siapa yang akan mengisi jabatan tersebut.

"Siapa mau jadi sekda di Sulbar jangankan kamu, saya juga tidak tahu," ujarnya sambil disambut tawa dan tepuk tangan dari para pimpinan OPD yang hadir.

Saat kembali dikonfirmasi oleh awak media, SDK menjelaskan, pengisian jabatan Sekprov dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka.

"Open job, ya. Siapa yang mendaftar. Intinya, saya tidak suruh kau mendaftar dan tidak kularang kau," jelasnya.

Ditanya lebih lanjut soal siapa saja kandidat yang telah mendaftar, Suhardi Duka kembali menegaskan tidak mengetahui.

"I don't know," tandasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved