Puasa Sunnah

Dimulai Hari Ini, Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Amalan Pembuka Pintu Berkah

Dengan mengikutinya, umat Islam memperoleh pahala mengikuti sunnah dan kedekatan dengan teladan hidup mereka.

Editor: Abd Rahman
Canva
ILUSTRASI- Umat muslim sedang berkumpul di masjid. Dimana bulan Dzulhijjah memiliki keistemewaan disisi Allah Swt.Sehingga bagi umat muslim atau Islam, bisa memanfaatkan bulan ini untuk meraih pahala dengan amalan yang di dalam Dzulhijjah. (Canva) 

TRIBUN-SULBAR.COM- Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah pada Selasa (27/5/2025) malam.

Dari hasil isbat itu 1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

Sehingga pada hari ini umat islam sudah bisa memulai atau melaksanakan puasa sunnah, untuik meraih pahala.

Baca juga: Gubernur Suhardi Duka Jawab I Dont Know Saat Ditanya Siapa Sekprov Sulbar Defenitif

Berikut Adalah Niat Puasa Dzulhijjah :

1. Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Doa Awal Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang Dianjurkan untuk Dikerjakan

2. Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sawma tarwiyyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Taala".

3. Niat Puasa Arafah 

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Amalan yang Dicintai Allah


Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)." (HR. Bukhari)

Ini menunjukkan bahwa amal seperti puasa, sedekah, shalat sunnah, dan membaca Al-Qur’an sangat utama dilakukan pada waktu ini.

2. Puasa Arafah Menghapus Dosa Dua Tahun

Bagi yang tidak berhaji, puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) memiliki keutamaan besar.

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)

Ini adalah bentuk rahmat luar biasa dari Allah bagi umat Islam.

3. Dibebaskan dari Api Neraka

Selain pengampunan dosa, keutamaan lainnya adalah dijauhkan dari siksa neraka bagi mereka yang sungguh-sungguh beribadah di bulan mulia ini.

4. Mengikuti Sunnah Rasulullah

Nabi Muhammad SAW dikenal rutin menjalankan puasa pada sembilan hari pertama Dzulhijjah

Dengan mengikutinya, umat Islam memperoleh pahala mengikuti sunnah dan kedekatan dengan teladan hidup mereka.

Amal ibadah, termasuk puasa, akan dilipatgandakan pahalanya pada hari-hari awal bulan Dzulhijjah, sebagaimana disebutkan dalam hadis shahih.

5. Bekal bagi yang Tidak Berhaji

Meskipun tidak melaksanakan haji, umat Muslim tetap dapat meraih keutamaan besar dengan memperbanyak amal saleh, termasuk puasa dan sedekah.

Mengutip dari Tayangan OASE Tribunnews, wakil dekan 3 Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo, DR Iswahyudi, M. AG menyampaikan bahwa:

“Bagi umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji, jika hajinya mabrur, maka Allah SWT akan memberinya surga. Sedangkan bagi yang tidak berhaji, ibadah lainnya akan tetap mendapat pahala yang dilipatgandakan oleh Allah.”

6. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Baca juga: Simak Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 1446 H, Raih Pahala Berlipat Ganda

Hari-hari ini, khususnya Hari Arafah, juga dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa. 

Banyak ulama menyarankan untuk memperbanyak istighfar, doa, dan dzikir saat berpuasa di waktu ini.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved