Perjalanan Nabila Siswi SMAN 1 Majene Ikut Seleksi Paskibraka Nasional, Berprestasi Sejak SD

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Nabila Bulan Pramaulidya (16) mengharumkan Kabupaten Majene di kancah provinsi dan nasional. 

Siswi UPTD SMA Negeri 1 Majene ini resmi dinyatakan lolos sebagai satu dari enam pelajar terbaik Sulawesi Barat yang akan mewakili provinsi dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di Jakarta, Juni 2025 mendatang.

Namun di balik pencapaian tersebut, tersimpan perjalanan panjang dan penuh dedikasi sejak masa kecil Nabila. 

Baca juga: 24 Kelompok Tani di Mamuju Tengah Terima Traktor Senilai Rp 7,1 Milyar, Ini Syarat Penerima

Baca juga: Pemerintah Ganti Gubuk Reyot Lansia di Sumarrang Polman Jadi Baru Ukuran 3x4 Meter

Sejak duduk di bangku SD Negeri 2 Majene, Nabila telah menunjukkan ketertarikan luar biasa pada dunia kedisiplinan dan baris-berbaris. 

Ia pertama kali menorehkan prestasi dengan menyabet Juara 1 lomba gerak jalan tingkat SD se-Kabupaten Majene sebuah titik awal dari deretan pencapaian yang terus mengalir di sepanjang karier sekolahnya.

Anak kedua dari dari pasangan AIPDA Burhanuddin dan Sri Rasnawulan ini, melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3 Majene.

Nabila aktif dalam kegiatan organisasi sebagai anggota OSIS sekaligus menjabat sebagai ketua Paskibra. 

Semangatnya tak surut, terbukti dengan keberhasilan meraih Juara 1 lomba gerak jalan tingkat SMP. 

Saat memasuki SMA Negeri 1 Majene, ia terus menorehkan prestasi dan aktif berorganisasi.

Selain menjadi anggota OSIS dan Forum OSIS se-Kabupaten Majene, Nabila kembali meraih Juara 1 gerak jalan tingkat SMA/Umum se-Kabupaten.

Tak berhenti di situ, ia juga menjuarai lomba PBB tingkat Polda Sulbar mewakili Polres Majene, serta menjadi yang terbaik dalam lomba PBB tingkat SMA pada peringatan HUT TNI di Makodim Majene.

“Dari dulu saya memang suka tantangan dan hal-hal yang membentuk disiplin diri. Menjadi Paskibraka adalah impian sejak kecil. Saat lihat kakak-kakak dulu mengibarkan bendera, saya selalu berdoa agar suatu saat bisa ada di posisi itu,” ujar Nabila dengan mata berbinar saat ditemui di sekolahnya Senin (26/5/2025). 

Perjalanan menuju seleksi nasional tidaklah mudah.

Di tahap awal, Nabila harus bersaing dengan sekitar 300 peserta dari berbagai sekolah di Majene.

Setelah melewati serangkaian tes fisik, mental, dan wawancara, ia terpilih mewakili kabupaten ke tingkat provinsi.