Breaking News

Idul Adha

Bentar Lagi Idul Adha, Begini Cara Simpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

Termasuk tidak mencui, adalah salah satu tips menyimpan hewan kurban agar tahan lama dan awet tanpa bahan pengawet.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Zuhaji
Ilustrasi Mengolah Daging Kurban - Bahir bersama istrinya mulai mengolah daging kurban untuk dimasak Coto Makassar, di kediamannya, Jl Poros Kalukku-Mamuju, Lingkungan Ahuni Utara, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (29/6/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM,- Berikut cara menyimpan daging kurban Idul Adha

Ikuti langkah-langkah berikut agar daging kurban IdulA dha milikmu awet disimpan. 

Salah satu yang paling lazim adalah tidak mencuci daging sebelum disimpan.

Baca juga: Beda dengan Idul Fitri, Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha dan Tata Caranya

Berikut dirangkum dari Kompas.com dan ugm.ac.id, tips dan cara menyimpan daging kurban:

1. Jangan cuci daging

Mencuci daging sapi maupun kambing saat akan disimpan akan membuat daging rusak karena proses oksidasi.

Meski demikian, Anda bisa membersihkan daging terlebih dahulu dari kotoran.

Caranya, gunakan lap kering atau tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging.

2. Potong kecil daging

Memotong daging menjadi lebih kecil akan membuat Anda lebih mudah mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.

3. Bagi gilingan/ potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.

4. Kemas daging giling/ potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat, lebih bagus lagi kalau divakum.

5. Simpan dalam Freezer

Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.

Apabila cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.

Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved