Breaking News

Mamuju

Waspadai PMK, DTPHP Sulbar Minta Warga Konsultasi Sebelum Menyembelih Hewan Kurban

Meski kondisi saat ini telah membaik dan tidak ada laporan baru dalam dua bulan terakhir, pihak DTPHP tetap bersikap siaga

|
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
istemewa
TERNAK SAPI - Ternak sapi milik Adriani di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Polman, disiapkan untuk permintaan sapi kurban, Selasa (22/5/2024). Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengambil langkah tegas untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengambil langkah tegas untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, DTPHP akan membentuk tim khusus lintas unsur yang terdiri dari petugas DTPHP provinsi dan kabupaten, serta dokter hewan

Tim ini akan turun langsung ke lapangan guna memeriksa kondisi hewan kurban sebelum disembelih.

“Kita akan bekerja sama untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan, melihat sejauh mana kondisi hewan kurban menjelang Iduladha,” ujar Kepala Bidang Peternakan DTPHP Sulbar, Nur Kadar, saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Kamis (15/5/2025).

Langkah ini diambil sebagai bentuk kewaspadaan, menyusul adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Polewali Mandar pada awal tahun 2025. 

Meski kondisi saat ini telah membaik dan tidak ada laporan baru dalam dua bulan terakhir, pihak DTPHP tetap bersikap siaga.

“Kalau kami lihat dari data, memang sempat ada PMK di Polewali Mandar pada awal 2025. Tapi satu sampai dua bulan terakhir tidak ada laporan lagi. Ini menunjukkan bahwa program vaksinasi yang kita jalankan cukup berhasil,” jelas Nur Kadar.

Baca juga: Persoalan Ayam, Pria di Limboro Polman Tikam Warga Pakai Badik Pelaku Ditangkap di Rumah Orangtuanya

Baca juga: Belasan Rumah Warga di Pana Mamasa Rusak Diterjang Longsor, Sekolah dan Pustu Ikut Terdampak

DTPHP juga mengimbau masyarakat agar tidak menyembelih hewan kurban secara sembarangan, tanpa koordinasi dengan pihak berwenang atau yang memahami standar kesehatan hewan.

“Kami sarankan agar sebelum penyembelihan dilakukan, masyarakat berkonsultasi lebih dulu dengan tim di kabupaten atau provinsi terkait tata cara penyembelihan dan aspek kesehatannya,” tutupnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved