Harga Cabai Merah Besar di Pasar Lama Mamuju Meroket, Cabai Rawit Anjlok Rp30 Ribu per kilogram

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Harga kebutuhan pokok di Pasar Lama Mamuju, Jl Pasar Sentral, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terpantau mengalami perubahan cukup signifikan.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi yakni cabai merah besar.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (10/5/2025) pagi, harga cabai merah besar di tingkat pedagang eceran kini menembus angka Rp 55 ribu per kilogram.

Baca juga: Penyebab Harga Ikan di Pasar Lama Mamuju Meroket

Harga ini mengalami kenaikan cukup drastis dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang dibanderol Rp45 ribu per kilogram.

"Sudah tiga hari harga cabai besar naik, dan kenaikan sekitar Rp10 ribu," ungkap Jasar saat ditemui di stan dagangannya di Pasar Lama Mamuju, Binanga, Mamuju.

Lebih lanjut, Jasar menjelaskan kenaikan harga cabai merah besar ini disebabkan kurangnya pasokan yang masuk ke pasar.

"Kondisi ini mengakibatkan stok menipis sehingga menyebabkan kenaikan harga," ungkapnya.

Ia mengatakan, selain cabai merah besar, beberapa komoditas lain seperti cabai rawit justru mengalami penurunan.

"Cabai rawit itu turun sekali dari harga Rp60 ribu per kilogram, sekarang dibanderol dengan Rp30 ribu per kilogram," terangnya.

Penurunan harga cabai rawit ini, lanjut Jasar, disebabkan oleh melimpahnya suplai yang masuk ke pasar, baik dari pasokan lokal maupun dari luar daerah.

"Dari Tasiu dan beberapa wilayah di Mamuju itu banyak masuk cabai rawit, ditambah lagi suplai dari luar daerah," ucapnya.

Jasar mengatakan, selain cabai besar dan cabai rawit, harga komoditas lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai keriting, tomat, dan telur masih terpantau stabil.

"Seperti bawang merah itu masih di harga Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp42 ribu per kilogram, cabai keriting Rp55 ribu per kilogram, dan telur Rp53 ribu per rak," ungkapnya.

Namun, Jasar memprediksi bahwa harga komoditas di Pasar Lama Mamuju akan kembali mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

"Kemungkinan harga akan naik lagi, apalagi sudah mendekati Lebaran Iduladha dan permintaan dari Kalimantan itu sudah masuk," ujarnya.

Perkembangan harga yang beragam ini menjadi perhatian bagi konsumen dan pedagang di Mamuju.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi harga kebutuhan pokok agar dapat mengatur pengeluaran dengan bijak.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus