Haji 2025

SOSOK Rahman Geter Jamaah Haji Usia 99 Tahun Asal Polman Sulbar Rutin Bersepeda ke Kebun 2 Kilometer

Di usianya yang sudah menginjak 99 tahun, Rahman Geter mengaku rutin berolahraga sepeda sebagai upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
JAMAAH HAJI TERTYA - Rahman Geter dan istrinya Hania menjadi lansia tertua, akan berangkat ke tanah suci, merupakan warga Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Polman, Sulbar, Selasa (6/5/2025). Rahman mengaku rutin berolahraga sepeda sebagai upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Inilah sosok Rahman Geter, jamaah haji tertua Kabupaten Polman, Sulawesi Barat yang akan berangkat bersama kloter 11 melalui embarkasi Makassar.

Rahman Geter berusia 99 tahun dan akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Usianya hampir seabad.

Namun tak nampak orang lanjut usia ringkih.

Tutur bicara dan pendengarannya masih baik saat diwawancarai.

Baca juga: Suasana Haru Warnai Keberangkatan 239 Jamaah Haji Majene ke Embarkasi Makassar Hari Ini

Baca juga: Tak Punya Dokumen Sah, Imigrasi Polman Deportasi WNA Malaysia dipulangkan via Bandara Hasanuddin

Rahman tidak berangkat sendiri, sebab ada sang istri, Hania (88) juga akan turut mendampingi suaminya ke Tanah Suci.

Pasangan suami istri (Pasutri) ini adalah warga Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Polman, Sulawesi Barat.

Keduanya tergabung kloter 11 embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.

Jika tak ada halangan, Rahman dan Hania akan berangkat ke Asrama Haji Sudiang pada Rabu (7/10/2025) besok, sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.

Di usianya yang sudah menginjak 99 tahun, Rahman Geter mengaku rutin berolahraga sepeda sebagai upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Tujuannya agar seluruh rangkaian tahapan ibadah haji dapat diikutinya dengan lancar.

"Rajin olahraga, naik sepeda, biasa dua kali sehari kalau ke kebun, kadang menempuh jarak naik sepeda sampai 2 kilo," kata Rahman kepada wartawan.

Selain bersepeda, Rahman juga mengaku berusaha menjaga kesehatan dengan rutin dan teratur.

Seperti mengonsumsi ramuan herbal termasuk tuak manis yang diakui baik untuk kesehatan.

Meski usianya sudah hampir satu abad, Rahman mengaku bahagia dan bersyukur akhirnya mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.

Terlebih, rukun islam ke lima itu akan ditunaikan bersama istrinya.

"Saya sangat senang dan bersyukur, saya tidak pernah terpikir akan berangkat haji saat usia sudah sangat tua," tuturnya.

Sementara sang istri Hania mengaku jika awalnya hanya Rahman yang ditetapkan sebagai JCH 2025. 

Beruntung, pemerintah menambah kuota haji khusus untuk lansia, sehingga Hania bisa berangkat berhaji bersama Rahman tahun ini.

Hania mengaku mendaftarkan diri untuk berangkat haji pada tahun 2017 lalu, sementara Rahman mendaftar pada tahun 2019.

Dia mengaku telat mendaftarkan diri untuk berangkat berhaji bersama suami, lantaran selama ini fokus mengurus penyelesaian pendidikan anak-anaknya.

"Memang saya belum lama mendaftar haji, karena selama ini fokus dulu urus keluarga, banyak anak-anak dibiayai untuk sekolah, setelah semuanya selesai (sekolah) baru kita mendaftar," pungkas Hania.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved