Berita Mamuju
Remaja Gantung Diri di Kalukku Mamuju Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orangtua dan Kekasih
Aparat kepolisian dari Polsek Kalukku yang menerima laporan warga dengan sigap mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, digegerkan dengan penemuan seorang remaja meninggal dunia (MD) akibat akhiri hidupnya, Sabtu (3/5/2025).
Sekitar pukul 11.26 WITA, korban MS (19) ditemukan tergantung menggunakan tali nilon di rumahnya.
Kapolsek Kalukku, IPTU Makmur mengatakan, penemuan tragis ini bermula ketika ayah korban, AD (50), pulang dari pasar tempatnya berjualan campuran.
Baca juga: BREAKING NEWS : Remaja 19 Tahun di Kalukku Ditemukan Akhiri Hidup di Rumah
Saat membuka pintu rumah, ia mendapati putranya sudah dalam keadaan tergantung.
"Pemandangan tersebut membuat orangtua korban histeris dan segera meminta bantuan warga sekitar,"ujar Iptu Makmur dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/5/2025).
Aparat kepolisian dari Polsek Kalukku yang menerima laporan warga dengan sigap mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat olah TKP, polisi menemukan secarik kertas diduga ditulis oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya.
Dalam surat tersebut, MS menulis pesan untuk kedua orang tuanya.
"Mak pak duluan saya dari pada jadi beban ka duluan ka sehat sehatki".
"Pak Mak ada anakku di rahimnya pacarku liat-liat le".
Berdasarkan keterangan keluarga dan isi surat wasiat korban, diduga MS nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan dengan kekasihnya yang sedang mengandung anaknya.
"Pihak keluarga juga mengungkapkan kalau korban selama ini tidak pernah bercerita mengenai masalah yang dihadapinya,"ujarnya.
Iptu Makmur mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Mamuju untuk melakukan olah TKP lebih lanjut dan juga dengan petugas medis dari Puskesmas Tampa Padang untuk penanganan jenazah korban.
Jenazah MS saat ini telah dievakuasi ke Puskesmas Tampa Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Disclaimer: Berita dalam artikel ini bukan dutujukan untuk menginsiparasi bagi siapa pun untuk melakukan hal serupa. Jika Anda sedang mengalami gejela depresi dengan kececendurangan untuk akhiri hidup, maka segerlah konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
PERMAHI Mamuju Tolak Rencana Kenaikan PBB-P2 30 Persen: Bentuk Ketidakadilan terhadap Rakyat Kecil |
![]() |
---|
PMII Ingatkan Pemkab Mamuju Hati-hati dalam Rencana Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Anggota Paskibra Sambangi DPRD Mateng Usai Jalankan Tugas, Bahas Semengat Kebangsaan Pemuda |
![]() |
---|
JOROK! Sampah Berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang Mateng Usai Lomba 17 Agustus |
![]() |
---|
Bupati Sutinah Sebut Rencana Kenaikan Pajak PBB Mamuju Maksimal 30 Persen Tidak Bebani Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.