Pemkab Pasangkayu

Pemkab Pasangkayu Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada 7 Ahli Waris Guru dan ASN

Bantuan ini ia harapkan agar keluarga yang ditinggalkan dapat memulihkan ekonominya dengan cepat.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
PENYERAHAN SANTUNAN BPJS - Foto bersama Sekda Pasangkayu, Moh Zain Machmoed dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasangkayu serta para ahli waris guru dan ASN, dalam acara penyerahan santunan, usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, di halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Jumat (2/5/2025), sebanyak 7 ahli waris yang diberikan santunan oleh BPJS Ketenagakerjaan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sekretaris Daerah (Sekda) Pasangkayu Moh Zain Machmoed, menyerahkan langsung santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 7 ahli waris guru dan ASN, di momen peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Penyerahan bantuan itu berlangsung di depan halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Jl Poros Majene-Mamuju, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Jumat (2/5/2025).

Sekretaris Daerah Moh Zain Machmoed, didampingi oleh Endik Prastyono, Pps Kepala Kantor Cabang Pasangkayu BPJS Ketenagakerjaan, menyerahkan secara simbolis santunan itu, usai melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Baca juga: Sekda Pasangkayu Moh Zain Machmoed Jelaskan Pentingnya Pendidikan di Upacara Peringatan Hardiknas

Endik Prastyono saat diwawancarai mengatakan total santunan yang mereka berikan sejumlah Rp 280 juta.

"Itu santunan untuk kematian dan beasiswa, sepanjang tahun 2025 dari Januari hingga April," katanya.

Kata dia, sudah selayaknya bantuan ini diberikan kepada ahli waris guru ASN maupun non ASN yang telah gugur dalam tugasnya.

Bantuan ini ia harapkan agar keluarga yang ditinggalkan dapat memulihkan ekonominya dengan cepat.

"Adapun beasiswa yang diberikan kepada anak dari almarhum dan almarhumah dari TK hingga S1," tambahnya.

Dengan satu syarat, mereka sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan minimal 3 tahun.

Adapun nama-nama ahli waris yang menerima santunan ini di antaranya, Fausiah, ahli waris almarhum Yasmaniar PNS SDN 2 Pasangkayu, menerima santunan kematian sebesar Rp 42 juta.

Selanjutnya Hairil, suami dari almarhumah Suharni guru PNS SDN Salunggaluku sebesar Rp 42 juta, Umar suami dari almarhumah Irmayani Halim, honorer BLUD RSUD Pasangkayu, sebesar Rp 42 juta, serta Aldes Carmelo Mandasa, anak dari almarhum Ruben Raba, honorer Damkar Pasangkayu, sebesar Rp 42 juta.

Selain itu, 3 nama siswa ahli waris yang mendapatkan santunan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya, Muhammad Faiz Alhkahir, anak dari almarhumah Suharni, guru PNS SDN Salunggaluku, mendapatkan santunan sebesar Rp 73 juta.

Kemudian Nurfadilah Fitra A, anak dari almarhumah Yasmaniar, PNS SDN 2 Pasangkayu, mendapatkan bantuan sebesar Rp 63 juta, dan Aldes Carmelo Mandasa anak dari almarhum Ruben Raba, honorer Damkar Pasangkayu, mendapatkan bantuan sebesar Rp 79 juta.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved