Gubernur Maluku Utara Sherly Laos

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Curhat ke DPR RI Minta Sofifi Ditetapkan Jadi DOB

Sementara posisi hutang Provinsi Maluku Utara dari APBD sekitar Rp 3,2 triliun dan hutangnya ada Rp998 miliar atau sekitar 30 persen dari APBD

|
Editor: Abd Rahman
istemewa
SHERLY LAOS - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda meminta agar daerah Sofifi ditetapkan sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Maluku Utara. Pasalnya meski Sofifi sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, namun secara administrasi masih berstatus sebagai kelurahan.(Instagram Sherly Tjoanda) 

Gerak cepat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda dan jajarannya dalam memperbaiki akses jalan yang terputus.

Telah terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung wilayah Halmahera Utara dan Halmahera Barat.

Bencana yang diawali banjir itu terjadi pada 24-25 April 2025 hingga mengakibatkan akses jalan terputus.

Untuk segera menanggulanginya Pemprov Maluku Utara memberikan dana Rp7,3 miliar dari BTT untuk penanganan darurat.

"Respon cepat Pemprov Maluku Utara.

Akibat jembatan putus & longsor di Halut dan Halbar (24–25 April 2025), akses warga sempat terputus.
Kami alokasikan Rp7,3 M dari Dana BTT untuk penanganan darurat.

Jalan harus aman & terhubung. Ekonomi harus jalan.
Rakyat harus terlindungi." tulis Sherly Laos.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved