Jumat Agung
SEJARAH Jumat Agung, Peringatan Hari Wafatnya Tuhan Ummat Kristen, Ada Rangkaian Ibadah Puasa
Jumat Agung diperingati umat kristen pada Minggu terakhir sebelum paskah, tepatnya pada hari Jumat.
Hening dan Puasa:
Umat Katolik dan sebagian Protestan menjalani puasa dan pantang sebagai bentuk pertobatan.
Gereja sering dibiarkan hening, bahkan altar ditutupi, lilin dimatikan, dan lonceng tidak dibunyikan.
Simbol Warna Liturgi:
Imam dan petugas gereja biasanya mengenakan warna merah atau hitam, melambangkan darah dan duka.
Rangkaian Ibadah Jumat Agung
Liturgi Sabda
Tiga bacaan Kitab Suci yang menyoroti pengorbanan Yesus:
Nubuat dari Nabi Yesaya tentang hamba yang menderita
Surat kepada umat Ibrani yang menegaskan peran Yesus sebagai imam dan korban persembahan
Kisah sengsara Yesus menurut Injil Yohanes
Setelah bacaan, diikuti homili dan doa umat beriman yang memiliki sepuluh intensi doa, mulai dari permohonan bagi gereja, paus, imam, umat, hingga doa untuk seluruh umat manusia dan pemimpin pemerintahan.
Penghormatan terhadap Salib
Salib diangkat dan didoakan sebagai simbol pengorbanan Kristus
Umat menghormati salib dengan mencium atau bersujud hormat secara khidmat
Tradisi ini bermula dari abad keempat di Yerusalem dan menjadi bagian penting dalam perayaan.
| Jumat Agung di Mamuju Tengah Berjalan Aman dan Lancar, 51 Polisi Disebar |
|
|---|
| Jumat Agung dan Paskah, Pendeta Minta Jemaat Perkuat Cinta Kasih hingga Toleransi di Mamuju Tengah |
|
|---|
| Khidmat Jumat Agung di Gereja Toraja Mamuju, 603 Jemaat Hadir dan Ikuti Perjamuan Kudus |
|
|---|
| Jumat Agung di Gereja GPT Petra Polman Berjalan Khidmat, Renungkan Pengorbanan Yesus |
|
|---|
| 500 Umat Katolik di Mamuju Kenang Sengsara Kristus dalam Ibadah Jumat Agung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.