Jalan Rusak Majene

Terkumpul Rp 10 Juta, Warga 3 Desa di Majene Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Seringkali Makan Korban

Sudah lebih dari 10 tahun jalan tersebut rusak parah dan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
JALAN RUSAK MAJENE - Puluhan warga di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene bergotong royong memperbaiki jalan rusak yang menjadi akses utama ke pusat pelayanan di Malunda, Minggu (14/4/2025), warga dari tidak desa ini keluhkan jalan yang sudah rusak parah selama sepuluh tahun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Warga dari tiga desa di Kecamatan Malunda Desa Lombang, Lombang Timur, dan Salutahongan berhasil menggalang dana swadaya hingga Rp 10 juta hanya dalam waktu sepekan.

Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 5 kilometer yang menghubungkan desa mereka ke pusat Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca juga: Anggota KPU Mamuju Tengah Tersandung Kasus Ijazah Palsu Resmi Dipenjara, Vonis 3 Tahun

Baca juga: Jemaah Haji Pasangkayu Tahun 2025 Naik Bus ke Makassar Bukan Lagi Pesawat Karena Ini

Sudah lebih dari 10 tahun jalan tersebut rusak parah dan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah.

Menyadari pentingnya akses tersebut bagi aktivitas harian terutama pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga akhirnya memilih turun tangan sendiri.

“Iurannya sukarela, ada yang kasih Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, sampai Rp 50 ribu. Kalau dijumlah, alhamdulillah bisa sampai Rp 10 juta,” ungkap Rusman, saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Selasa (15/4/2025). 

Dana itu digunakan untuk membeli material seperti batu dan pasir, serta menyewa alat seadanya untuk menimbun dan meratakan jalan berlubang. Proses pengerjaan dilakukan gotong royong oleh warga secara bergiliran selama tujuh hari.

“Kami kerja dari pagi sampai sore. Semua demi bisa melewati jalan ini dengan lebih aman,” tambahnya.

Warga menyebut bahwa perbaikan belum selesai sepenuhnya. Jika dana kembali terkumpul, mereka akan melanjutkan perbaikan minggu depan. 

Warga mengaku sudah sering kali terjadi kecelakaan di jalan rusak tersebut bahkan ada yang hingga kakinya luka parah dan tak bisa kembali beraktivitas seperti biasanya karena jatuh parah

"Sudah memakan banyak korban ini jalan makanya kami perbaiki, bahkan ada warga yang jatuh kakinya sampai luka parah, hingga tidak bisa kembali beraktivitas seperti biasanya, " Tutupnya. 

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved