Khazanah Islam

Bacaan Dzikir dan Doa Wajib Diamalkan Setelah Salat

Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an

|
Editor: Abd Rahman
ist/Tribun-Sulbar.com
ILUSTRASI BERDOA - ilustrasi berdoa. Membaca dzikir adalah bagian penting setiap selesai mendirikan salat agar dosa diampuni oleh Allah SWT. Selain dosa diampuni, membaca dzikir juga dapat menambah pahala dan membuat perasaan tenang. Berdzikir dan berdoa merupakan amalan sunnah setelah sesudah salat Fardhu 5 Waktu. 

TRIBUN-SULBAR.COM- Setiap muslim yang sudah melaksanan Sholat Fardhu 5 Waktu wajib untuk membaca dzikir.

Membaca dzikir adalah bagian penting setiap selesai mendirikan salat agar dosa diampuni oleh Allah SWT.

Selain dosa diampuni, membaca dzikir juga dapat menambah pahala dan membuat perasaan tenang.

Berdzikir dan berdoa merupakan amalan sunnah setelah sesudah Sholat Fardhu 5 Waktu.

Namun membaca zikir bisa juga dilakukan saat sedang bersantai ataupun sedang beraktivitas.

Dzikir (bentuk tidak baku dzikir dan dikir), dalam bahas bahasa Arab: ٱلذِّكْر , translit. al-żikr‎, adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang.

Dzikir juga merupakan sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.

Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan dzikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an.

Baca juga: Baca Doa Ini Saat Mau Ambil Keputusan Biar Tidak Keliru

Baca juga: Bacaan Doa Keselamatan Saat Keluar Rumah

Bacaan dzikir yang paling utama adalah kalimat "Laa Ilaaha Illallaah", sedangkan doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah". 

Berikut susunan bacaan doa dan zikir dikutip Tribun-Sulbar.com dari NU Online Jombang dan sumber lainnya : 

1.Dzikir Bacaan Panjang :

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِأَصْحَابِ الْحُقُوْقِ عَلَيَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ ×٣ 

Artinya, "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Mahaagung, untuk diriku sendiri, kedua orang tuaku, sahabat-sahabat yang aku masih memiliki hak atasku, semua kaum mukmin dan Muslim, baik yang ‎masih hidup ataupun yang telah wafat".

لاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ×٣ 

Artinya, "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milik-Nya segala kerajaan dan hanya milik-Nya segala puji, Dzat yang menghidupkan dan yang mematikan. Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu".

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved