Berita Nasional

Kata Prabowo soal Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo dan Jawaban Blunder PCO Hasan Nasbi

Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa aksi teror kepala babi dan bangkai tikus yang dikirim ke kantor Tempo sebagai upaya mengadu domba.

Editor: Via Tribun
YouTube KOMPAS TV
TEROR KEPALA BABI - Presiden Prabowo Subianto dalam wawancara bersama enam pemimpin redaksi (pemred) media nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). 

Sebagai Kepala Negara, Prabowo mengaku salah jika komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik.

Sebab, sejak awal memimpin negara, Prabowo mengaku memang berorientasi kepada hasil kerja.

"Tapi, bahwa komunikasi kurang baik, itu sebetulnya saya anggap itu saya yang bersalah. Karena fokus kita deliver, kerja, rakyat nunggu keputusan," tegasnya.

Teror kepala babi

Pada 19 Maret 2025, kantor Tempo mendapatkan kiriman paket berisi kepala babi dengan kondisi kedua telinganya sudah terpotong.

Wakil Pimpinan Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan paket itu diterima oleh sekuriti kantor pada hari Rabu sekitar pukul 16.15 WIB.

Pada kardus tersebut tertulis nama penerima Cica yang merupakan panggilan untuk jurnalis Tempo Francisca Christy yang juga host siniar “Bocor Alus”.

Namun, paket baru dibuka pada Kamis (20/3/2025) setelah Cica pulang dari tugas liputan bersama rekan jurnalis Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawanya ke lantai atas kantor untuk dibuka.

Menurut pengakuan Hussein, paket yang ditujukan kepada Cica sudah aroma busuk dan menyengat, serta terdapat darah.

Karena menimbulkan bau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya untuk dibuka.

Baca juga: Pemerintahan Prabowo Sarat Gejolak sejak Awal Menjabat, dari MBG hingga UU TNI, Ini Saran Akademisi

Setelah paket mencurigakan itu dibuka, baru diketahui ternyata di dalamnya terdapat potongan kepala babi.

Dia juga menjelaskan bahwa kondisi kepala babi itu terbungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik.

"Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam, di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi)," kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

Walau begitu, paket misterius tersebut tidak disertai surat berisi kalimat ancaman terhadap sang jurnalis.

Lebih lanjut, petugas keamanan juga tidak mengetahui identitas pengirim paket tersebut karena kotak tersebut sama seperti paket-paket lain yang banyak datang ke kantor Tempo.

Teror bangkai tikus

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved