DBD Polman

Koramil Wonomulyo Gelar Fogging, 2 Warga Terserang DBD di Ugibaru Polman

Fogging menyasar semua tempat berpotensi menjadi wadah perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Koramil Wonomulyo
FOGGING - Petugas melaksanakan fogging berlangsung di Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Polman, Rabu (2/4/2025). Fogging menyasar semua tempat yang berpotensi menjadi wadah perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Koramil 1402/Wonomulyo, melaksanakan fogging atau pengasapan menyasar pemukiman warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (2/4/2025).

Tujuannya untuk memberantas nyamuk aedes aegypti usai dua warga terserang demam berdarah dengue (DBD).

Baca juga: Antisipasi Tindak Kriminalitas Patmor Sisir Permukiman di Mamuju yang Ditinggal Warga Mudik

Baca juga: Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras Pilih Berkebun Selama Cuti Lebaran 2025

Pelaksanaan fogging berlangsung di Desa Ugibaru, Kecamatan Mapilli, dilakukan bersama petugas dari Puskesmas setempat.

Fogging menyasar semua tempat berpotensi menjadi wadah perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti.

Karena dapat menularkan virus penyakit DBD, kegiatan ini merupakan pencegahan rutin.

Dua warga dari desa ini terserang penyakit DBD, kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Fogging dilakukan untuk menghindari perkembangan jentik nyamuk karena sudah ada dua warga yang terserang DBD,” kata Babinsa Koramil 1402/Wonomulyo Pelda Abdul Gaffar.

“Keduanya sementara dalam perawatan di rumah sakit pratama Wonomulyo," lanjutnya.

Sementara Dandim 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terlebih saat musim penghujan.

Dia juga mengapresiasi Babinsa yang bergerak cepat membantu warga demi mencegah penularan penyakit DBD.

“Ini sangat positif ya, selain fogging, Babinsa juga kita imbau untuk melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan sekitar," ungkapnya.

“Kalau lingkungan bersih, tentunya wabah penyakit tidak mudah berkembang dan warga juga merasa nyaman menyambut hari raya," sambung Letkol Sabar.

Dia mengungkapan, kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan rutin dilakukan oleh satuan jajaran TNI, atas inisiasi pimpinan TNI AD, Pangdam, Korem hingga Kodim.

“Di tingkat Kodim, Koramil bahkan sampai di desa dilakukan oleh para Babinsa dengan mengajak warga melakukan pembersihan lingkungan untuk menghindari banjir dan wabah penyakit,” jelasnya.

Letkol Sabar yakin, kegiatan sederhana ini bisa memberikan dampak positif jika dilakukan secara berkelanjutan.

“Meski tidak serta merta dapat mencegah terjadinya penularan penyakit, namun bila dilakukan secara rutin dan berkelanjutan dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved