691 Kasus Demam Berdarah di Polman Kecamatan Tutar 150 Warga Kena DBD

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Polewali mandar (Polman) mencatat jumlah pasien Demam erdarah (DBD) tiap puskesmas yang masih dirawat terus alami peningkatan.

Terbanyak berada di Puskesmas Campalagian 95 pasien, disusul Puskesmas Limboro 59 pasien.

Kemudian 40 pasien berada di Puskesmas Matakali, disusul Puskesmas Tinambung 39 pasien.

Keseluruhan dari 20 puskesmas di Polman sebanyak 691 kasus DBD, terakhir pada November ini terjadi di Puskesmas Tutar sebanyak 150 kasus.

"Di musim peralihan ini kita waspadai DBD, kemarin di Tutar sampai kurang lebih 150 kasus, menyerang warga," kata kepala Dinkes Polman, dr Mustaman, Minggu (17/11/2024).

Mustaman mengimbau warga agar tetap mewaspadai wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim peralihan yang saat ini sedang terjadi.

Penyakit menular dari nyamuk ini menjadi perhatian serius dari petugas, lantaran jadi kasus menonjol.

Dinkes Polman bahkan sempat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Desa Ambopadang Kecamatan Tutar.

Para pasien DBD ini sempat mendapat perawatan medis selama satu pekan, dengan kondisi lemah, tangan di infus.

Baca juga: Akun FB TaKI MO Minta Warga Mamuju Jangan Pilih Orang Bugis dan Mamasa, Hajrul: Unggahan Provokatif

Baca juga: Polisi Polres Polman Amankan 31 Motor dari Lokasi Balap Liar di Tinambung

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk.

Petugas tiap kelurahan dan desa kata dr Mustaman juga melakukan foging atau pengasapan.

Serta petugas membasmi sarang nyamuk, bekas tempat pembuangan air dikubur, mengajari masyarakat menutup bak mandi.

"Kita himbau agar warga mengikuti prosedural penanganan DBD, kebersihan lingkungan serta pencegahan lainnya," katanya lagi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli