Tabung Gas
Sekda Majene Ultimatum Ada Sanksi Pengecer Naikkan Harga Tabung Gas Jelang Lebaran
harga tabung gas masih di kisaran Rp 25 ribu, dan ini masih dinggap mahal oelh beberapa warga lantaran harga pangkalan hamya Rp 19 ribu.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Sekretaris Daerah (Sekda) Majene, Ardiansyah, mengimbau kepada para pengecer gas elpiji agar tidak menaikkan harga tabung gas, khususnya menjelang Lebaran.
Imbauan ini disampaikan untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat memberatkan masyarakat.
Baca juga: Pasar Sentral Majene Ramai Penjual Kue Lebaran, Kacang Rp 30 Ribu
Baca juga: Dugaan Penyebab Bentrok Pemuda di Mamuju Saat Sahur Terakhir Ramadan
Menurut Ardiansyah, langkah tersebut sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat membeli gas elpiji dengan harga yang wajar, terutama di momen Lebaran yang membutuhkan banyak persiapan.
Ia menegaskan, jika ditemukan pengecer yang mencoba bermain harga atau menaikkan harga secara sepihak, maka pihak berwenang tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas.
Sanksi yang dimaksud antara lain adalah larangan untuk menjual gas elpiji dan pencabutan izin pangkalan bagi pengecer yang melanggar aturan.
“Pengecer harus memahami bahwa tindakan menaikkan harga gas jelang Lebaran akan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pemantauan dan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba bermain harga,” jelas Ardiansyah kepada wartawan saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Minggu (30/3/2025).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik-praktik yang merugikan terkait harga gas, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
"Dengan adanya pengawasan dan kesadaran dari semua pihak, diharapkan masyarakat Majene dapat menikmati Lebaran dengan tenang tanpa khawatir masalah kelangkaan dan harga gas yang tinggi, " Tutupnya.
Adapun untuk saat ini harga tabung gas masih di kisaran Rp 25 ribu, dan ini masih dinggap mahal oelh beberapa warga lantaran harga pangkalan hamya Rp 19 ribu.
Meski begitu harga tersebut sudah bervariasi di berbagai tempat, ada yang menjual sesuatu Harga Eceran Tertinggi ( HET), ada juga yang kadang menaikan harga.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.