Rumah di Desa Karama Polman Sulbar Terbakar, Berawal Saat BBM Pertalite Dipindahkan ke Botol

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kronologi sebuah rumah di Dusun Lambe, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat hangus terbakar usai dilalap Si Jago merah pada Selasa (25/3/2025) dini hari.

Rumah milik seorang warga Dusun Lambe Desa Karama, bernama Abdul Majid Als Abba Cacang (60) Alamat Desa Karama itu terbakar sekitar pukul 02.40 WITA. 

Akibat kebakaran tersebut terdapat, seorang penghuni rumah mengalami luka bakar.

Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa saksi yang dapat dihimpun menjelaskan bahwa bermula disaat Multazam (34) sedang mengisi atau memindahkan BBM jenis pertalite dari dua jeriken isi 30 liter, ke botolan plastik dengan disedot menggunakan selang kecil.

Saat itu posisi Multazam berada di ruang depan dekat pintu rumah.

Sedangkan saksi lainnya, Fikri (34) berada di dapur sementara memasak untuk persiapan makan sahur dan secara tiba-tiba, terdapat percikan api dari samping kanan Multazam lalu menyambar bensin tersebut dan seketika Multazam panik.

Botol plastik yang dipegang berisikan bensin tertumpah kemudian terbakar.

Lalu Multazam berupaya mengeluarkan jeriken yang sedang disedot, namun seketika terjadi ledakan pada jeriken yang lain, yang juga berisi BBM sehingga bias kemana-mana.

Saat itu Multazam berteriak meminta pertolongan karena celana yang dipakai ikut terbakar, mendengar teriakan tersebut Firdaus bersama 2 (dua) orang rekannya yg saat itu sedang begadang tidak jauh dari TKP bergegas mendatangi TKP.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Rumah Hangus Terbakar di Desa Karama Polman Sulbar, Tujuh Pemadam Diterjunkan

Baca juga: 2 Pemuda di Wonomulyo Polman Ditebas OTK Pakai Parang, Kini Dirawat di Puskesmas

Melihat api sudah membesar serta melihat pula Multazam sedang berupaya memadamkan api yang membakar celananya, dan seketika itu Firdaus  bersama rekannya membantu memadamkan api pada tubuh Multazam dengan menggunakan pasir.

Tidak adanya sumber air di sekitar TKP sehingga membuat api semakin berkobar diruang/lantai bawah dan menjalar pada lantai 2 kemudian menghanguskan rumah tersebut.

"Kerugian materil ditaksir sekitar Rp150 juta," kata Haspar. 

Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 03.30 wita oleh tim Damkar Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene dengan menggunakan tujuh unit armada pemadam kebakaran, serta dibantu oleh warga disekitar TKP dengan menggunakan peralatan seadanya. 

Saat ini di TKP telah dipasang garis polisi oleh personil polsek Tinambung guna menjaga TKP agar masyarakat tdk leluasa masuk ke area kebakaran. (*)