Jelang Lebaran, Warga Topoyo Mamuju Tengah Ramai-ramai Tebus Emas di Pegadaian 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Menjelang lebaran idul fitri 1446 hijriah, masyarakat Topoyo Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ramai menebus emasnya di Pegadaian Unit Pembantu Cabang (UPC) Topoyo.

Hal itu disampaikan Kepala Unit Pegadaian Topoyo, Julham Sahara saat ditemui di Kantornya, Jl Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (20/3/2025).

"Menjelang lebaran ini, kami lebih banyak melayani penebusan," jelasnya.

Baca juga: Gadai Emas di Pegadaian Mamuju Meningkat Pesat Seiring Kenaikan Harga Emas

Menurutnya, hal itu dikarenakan sebagian besar masyarakat ingin memakai saat lebaran.

Selain itu, faktor lain meningkatnya penebusan emas karena menjelang lebaran nasabah menerima THR atau bonus di tempat kerja masing-masing.

Berbeda halnya saat awal ramadan, masyarakat berbondong-bondong menggadai emas mereka.

"Mereka biasanya menggunakan untuk modal usaha di bulan ramadan," bebernya.

"Sehingga bisa kami katakan, di awal itu banyak yang menggadai sementara di akhir ramadan banyak yang menebus," tambahnya.

Menurutnya, sekitar 40 persen masyarakat menebus emasnya saatnya menjelang lebaran.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejak awal puasa hingga hari ini, Kamis (20/3/2025) pegadaian melayani sekitar 6.000 transaksi.

Terbagi antara masyarakat menggadaikan emasnya, dengan masyarakat menebus (mengambil kembali emas).

"Mungkin sekitar 3.800 menggadai sementara sisanya melakukan pelunasan," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah