Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Identitas 2 Anggota TNI AD Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung

Dua orang anggota TNI AD terduga pelaku penembakan 3 polisi di Way Kanan, Lampung resmi ditangkap, berikut identitasnya.

|
Editor: Via Tribun
Tangkapan layar Youtube Kompas TV
TERDUGA PELAKU PENEMBAKAN POLISI DITANGKAP - Tampang oknum TNI terduga pelaku penembakan tiga polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan. Penangkapan itu dilakukan oleh personel gabungan Detasemen Polisi Militer bersama Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. 

Sugeng juga menyampaikan ungkapan duka cita atas gugurnya 3 polisi tersebut.

Sugeng menyebut kekerasan yang terjadi di Kampung Karang Manik itu dilatarbelakangi masalah perjudian melalui sabung ayam dan dilakukan penembakan diduga dari jarak dekat. 

Baca juga: Dukung Prabowo Buat Penjara Koruptor, Mahfud MD: Taruh di Taman Rekreasi dan Lempari dengan Pisang

"Pasalnya, ketiga korban terluka di bagian kepala sehingga perlu didalami melalui uji balistik," ujarnya. 

"Bisa dibayangkan polisi yang sedang melaksanakan tugasnya saja bisa menjadi korban kekerasan yang mengakibatkan mati oleh oknum TNI bagaimana bila berurusan adalah warga sipil. Potensi kekerasan akan muncul," kata Sugeng.

IPW sangat menyayangkan perjudian melalui sabung ayam seringkali kali masih dibekingi oleh oknum-oknum aparat. 

Padahal Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan untuk memberantas perjudian di tanah air. 

Oleh karenanya, ke depan Kapolri dan Panglima TNI untuk bersikap tegas fokus memberantas perjudian sabung ayam agar tidak terjadi korban meninggal dunia lagi akibat arogansi aparat yang memegang senjata api. 

Baca juga: Prabowo Diminta Evaluasi Polri, Berikut 4 Kasus Libatkan Polisi, Eks Kapolres Ngada hingga Sukatani

Kronologi Penembakan

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menceritakan kronologi kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan oleh oknum TNI itu.

Kasus penembakan tiga polisi itu berawal pada saat mereka sedang membubarkan judi sabung ayam di Way Kanan.

Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Iptu Lusiyanto memimpin penggerebekan itu.

Ia didampingi dua anggotanya, yaitu Bripka Petrus Apriyanto dan Brigad Ghalib Surya Ganta.

Saat penggerebekan dimulai, tiba-tiba terdengar suara tembakan dalam peristiwa itu.

"Begitu turun, terdengar beberapa kali letusan tembakan, sehingga tiga anggota, salah satunya kapolsek gugur dalam peristiwa itu," kata Irjen Helmy Santika kepada awak media di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

Pasca terjadi penembakan, kata dia, anggota polisi yang lain fokus untuk mengevakuasi anggota yang tertembak.

Atas kasus meninggalnya anggota polisi tersebut, Irjen Helmy Santika berjanji mengusut tuntas secara terang dan transparan. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved