Berita Sulbar

Gubernur SDK ke Kadis Pertanian saat Rapim Evaluasi Kinerja: Jangan Macam-macam untuk Bohongi Saya!

Ia menceritakan, akibat ketidak jujuran Kadis Pertanian, kebijakan pengadaan bibit di masa Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dipindahkan ke Dinas PMD.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
RAPAT PIMPINAN - Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, saat memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan evaluasi kinerja pembangunan dan alokasi anggaran menyesuaikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Senin (18/3/2025). Dalam rapim ini, SDK menyampaikan warning khusus kepada Kepala Dinas Pertanian Syamsul Maarif. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, meminta kapada jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tak main-main dalam bekerja.

Hal itu ditekankan SDK saat rapat pimpinan terkait evaluasi kinerja pembangunan dan alokasi anggaran menyesuaikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Senin (18/3/2025).

SDK bahkan memberikan warning khusus kepada Kepala Dinas Pertanian, Syamsul Maarif, agar jujur dalam bekerja.

Baca juga: Rapat Pimpinan, Gubernur SDK Semprot Kadis Dikbud dan Pertanian: Jangan Main-main dengan Saya!

Ia menceritakan, akibat ketidak jujuran Kadis Pertanian, kebijakan pengadaan bibit di masa Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dipindahkan ke Dinas PMD.

"Itu karena dia (Bahtiar) tidak percaya kamu. Kamu pernah bohongi dia. Jangan macam-macam untuk bohongi saya," ujar SDK.  

Ia menegaskan bahwa setiap OPD harus bekerja sesuai aturan dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.  

"Kita harus on the track dengan apa yang ada. Loyalitas kepada kinerja bukan kepada SDK, tetapi pada pencapaian tujuan bersama," pungkasnya.

Selain dinas pertanian, SDK juga mewanti-wanti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Apalagi, saat rapim kemarin hanya di hadiri Sekretaris Disdikbud, Sjafuddin.

Sementara kepala dinas, Mithhar Thala Ali tidak hadir. 
Dia (Mithhar) bahkan sempat dicari oleh Gubernur SDK.

SDK menegaskan agar pejabat di dinas tersebut agar bekerja dengan baik, mengingat banyaknya isu negatif beredar.  

"Kau baik-baik ya. Saya dengar banyak cerita di dinas pendidikan. Banyak yang bermain di sana. Jangan main-main dengan saya. Kalau kau main-main, saya juga main-main sama kamu," tegas SDK. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved