Berita Majene
Korban Pemukulan dan Dugaan Pelecehan saat Demo HMI Majene di STIKES BBM Buka Suara
JA mengaku baru berani berbicara kepada media karena masih trauma dan takut bertemu orang asing.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
DEMO HMI MAJENE - Suasana aksi demontrasi HMI di depan STIKES BBM Majene, Jl Baharuddin Lopa, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, berakhir ricuh, Rabu (12/3/2025). Massa HMI dan mahasiswa Stikes BBM Majene bersitegang.
Namun, mereka enggan melaporkan kejadian tersebut karena takut.
Kasus ini kini telah ditangani pihak kepolisian, dan publik menantikan keadilan bagi para korban.
Sementara itu Himpunan Mahasiswa Islam beberapa hari yang lalu telah melakukan Klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Ia mengaku bahwa dugaan dan pelecehan tersebut masih dalam istilah praduga tak bersalah dan menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Polres Majene.
Jika ada tuduhan pelecehan atau pemukulan, HMI mendukung langkah hukum yang transparan dan objektif.
Menurutnya terkait tuduhan tersebut biarlah pihak kepolisian yang menyelesaikan sebagai mana yang sebenarnya. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Majene
Tolak Perusahaan Tambang, HMI Majene Akan Demo Dinas ESDM Sulbar |
![]() |
---|
1.757 Anak Tidak Sekolah di Majene, Disdikpora Genjot Program Paket A, B, dan C |
![]() |
---|
Meski Kuota Penuh Orang tua di Majene Bersikeras Sekolahkan Anaknya di SDN 20 Rangas |
![]() |
---|
Aliansi Titik Merah Demo Polres Majene, Desak Bongkar Mafia SIM dan Tindak THM |
![]() |
---|
Mentan Amran Jadikan Majene 'Kabupaten Bawang' di Sulbar, Pasok KTI Target Pembibitan 100 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.