Pemkab Pasangkayu
Gara-gara Efisiensi Anggaran, Pasangkayu Tak Akan Buat Seremoni Hari Jadi ke-22 Tahun Ini
Selain berdampak pada hari jadi Pasangkayu, efisiensi anggaran ini juga berdampak pada visi misi bupati dan wakil bupati Pasangkayu
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Hari jadi Kabupaten Pasangkayu ke-22 tahun, pada 18 April 2025 mendatang dipastikan tak akan dilaksanakan secara meriah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasangkayu, Moh Zain Machmoed mengatakan Pemerintah kabupaten hanya an memperingati hari jadi secara sederhana, melalui rapat paripurna saja.
"Ini karena akibat dampak dari efisiensi anggaran, menurut Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025.
"Jadi kemungkinan tidak ada lagi acara seremonial, hanya paripurna saja," kata Zain pada Selasa, 11 Maret 2025 lalu.
Mantan Skretaris dewan (Sekwan) DPRD Pasangkayu itu menjelaskan, akibat pemangkasan anggaran itu, pihaknya terpaksa hanya melakukan kegiatan-kegiatan penting saja.
"Anggarannya memang akan turun, tapi hanya untuk kegiatan-kegiatan penting saja seperti paripurna," tambahnya.
Selain berdampak pada hari jadi Pasangkayu, efisiensi anggaran ini juga berdampak pada visi misi bupati dan wakil bupati Pasangkayu, tentang pembangunan.
"Kalau anggarannya tidak cukup, sudah dipastikan visi misi nya tidak akan berjalan," ucap Zain.
Akan tetapi dia berjanji, akan tetap berusaha menjalankan visi misi tersebut, menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
Sementara itu, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa tetap optimis capai visi misinya lima tahun ke depan, sebagai kepala daerah Kabupaten Pasangkayu meski dengan adanya efisiensi anggaran.
Baca juga: 6 Ramalan Shio Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025: Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi
Baca juga: 5 Mahasiswi STIKES BBM Majene Korban Kekerasan Saat Demo Sudah Visum di Rumah Sakit
Yaumil menjelaskan, adapun visi misi yang akan ia capai lima tahun ke depan di antaranya, bidang infrastruktur, pertanian, perkebunan, dan perikanan.
"Kita harus genjot hal tersebut, agar Kabupaten Pasangkayu dapat mendapatkan PAD lebih tinggi ke depannya," ucapnya.
Menurutnya, program pemerintah Kabupaten harus tetap selaras dengan program pemerintah pusat.
Meskipun saat ini Pemda terhambat oleh efisiensi anggaran, Yaumil tetap optimis menjalankan visi dan misinya itu, agar tetap tercapai.
"Nanti juga kita akan lihat, karena akan ada perkembangan lebih jauh lagi terkait hal ini," tambah Yaumil.
Pasangkayu Tertinggi Angka Stunting di Sulbar, Asisten II Pemkab: Butuh Peran Bersama |
![]() |
---|
Bappeda Litbang Pasangkayu Luncurkan Inovasi Layanan KIPRAH “Klinik Perencanaan Pembangunan Daerah” |
![]() |
---|
Antisipasi Isu Keracunan, Pemkab Pasangkayu Bentuk Satgas MBG |
![]() |
---|
Program MBG di Dua Kecamatan di Pasangkayu Segera Berjalan |
![]() |
---|
Hadapi Tantangan Anggaran, Pemkab Pasangkayu Bekali Pejabat dengan Pelatihan Kepemimpinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.