Angkot Terbakar di Polman Sempat Isi BBM di SPBU Sebanyak 5 Jeriken, Gosong Akibat Korsleting

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kapolsek Polewali Iptu Samsul Bahri Subu mengatakan awal kebakaran angkot Suzuki Carry di Polewali mandar (Polman), Sulawesi barat pada Senin, 10 Maret 2025 lalu berawal ketika sopir Fandi Rusli (31) mengendarai kendaraannya menuju ke SPBU.

Setelah mengisi BBM saksi kemudian kembali mengarah pulang ke rumahnya.

Namun pada saat di perjalanan tepatnya di Jln. Kartini, mobil yang dikendarai korban tiba-tiba muncul api dari arah bawah sebelah kiri korban, karena api cepat membesar korban langsung menabrakkan mobil ke arah tembok rumah sehingga mobil berhenti.

Kemudian korban segera keluar dan menjauh dari mobil tersebut, berselang beberapa menit kemudian 1 (satu) unit Mobil Damkar tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bakar.

Sekitar pukul 17.00 wita api berhasil dipadamkan oleh Unit Pemadam kebakaran.

Sementara itu, kendaraan yang terbakar telah dievakuasi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Polewali, Iptu Samsul Bahri Subu, mengatakan berdasarkan keterangan korban kuat dugaan kebakaran tersebut terjadi disebabkan korsleting.

Korban telah dibawa ke Rumah Sakit H. Andi Depu untuk di lakukan perawatan medis.

Korban berprofesi sebagai penjual BBM eceran.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang ditaksir Rp50 juta.

Mobil ini terbakar usai mengalami korsleting listrik, beruntung sopir langsung menyelamatkan diri.

Saat kejadian mobil tersebut membawa lima jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Kandung di Mamasa Sudah 2 Kali Rudapaksa Korban, Pertama Saat Korban Usia 6 Tahun

Baca juga: Prabowo Subianto Marah Isi Minyakita Disunat, Tegaskan Tak Ada Orang Kebal Hukum di Indonesia

Peristiwa sempat mengundang perhatian warga ini terjadi saat mobil hendak menyalip kendaraan.

“Korsleting, sehingga menyambar ke BBM, karena kebetulan kendaraan tersebut memuat bahan bakar, lima jerigen,” kata Kepala UPTD Damkar Polman, Imran kepada wartawan.

Imran menyebut percikan api pemicu kebakaran terjadi ketika mobil melakukan pengereman mendadak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, kata Imran, mobil rem mendadak saat menghindari kendaraan lain.

Imran menurunkan satu unit mobil pemadam dan delapan personel untuk membantu warga padamkan api.

"Penyampaiannya warga, mobil tersebut ada hindari kendaraan lain, sehingga rem tiba-tiba dan dari situlah muncul percikan api," lanjutnya.

Dia menambahkan personel pemadam menjinakkan kobaran api sekitar 15 menit kemudian. (*)