Ramadan 2025

Sambil Nikmati Sunset, Warga Mamuju Berburu Takjil di Jalan Yos Sudarso

War takjil bukan hanya sekedar berburu makanan, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan silaturahmi. 

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
BERBURU TAKJIL - Warga berburu takjil di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (6/3/2025). Momen yang ini menjadi ajang populer dalam beberapa tahun terakhir, di mana masyarakat berbondong-bondong mencari hidangan untuk berbuka puasa. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tradisi berburu takjil kembali mewarnai suasana Ramadan 1446 Hijriah di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (6/3/2025).

Momen yang ditunggu-tunggu ini menjadi ajang populer dalam beberapa tahun terakhir, di mana masyarakat berbondong-bondong mencari hidangan untuk berbuka puasa.

Menjelang waktu berbuka, berbagai lokasi di Mamuju dipenuhi oleh warga antusias mencari takjil favorit mereka.

Baca juga: Sepekan Jelang Lebaran, Warga Berburu Takjil di Majene Makin Ramai

 Fenomena ini menciptakan suasana meriah di mana para pedagang takjil menjajakan beragam makanan dan minuman, mulai dari kolak, es buah, gorengan, hingga berbagai kudapan manis lainnya.

War takjil bukan hanya sekedar berburu makanan, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan silaturahmi. 

Banyak warga yang memanfaatkan waktu ngabuburit untuk berkumpul bersama keluarga atau teman sambil memilih menu berbuka.

Salah seorang warga, Nurfajriana (24) mengatakan, setiap ramadan saya selalu menyempatkan waktu untuk datang ke sini membeli jajanan buka puasa.

"Di tempat ini banyak pilihan jajanan dan juga ramai dikunjungi," ucap Nurfajriana saat ditemui Tribun di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

Lanjut Nurfajriana mengungkapkan, selain mencari jajanan kita juga bisa menghabiskan waktu sambil menikmati pemandangan di tempat ini.

"Apalagi menjelang magrib pemandangan sunset sangat indah sambil menunggu waktu buka puasa," ungkapnya.

Nurfajriana mengatakan, di tempat ini, para pedagang menjajakan berbagai macam takjil dengan harga yang bervariasi.

"Seperti es buah mulai harga Rp5 ribu sampai Rp15 ribu begitupun juga kue dan jajanan lainnya," ucapnya.

Berburu takjil ini tidak hanya menjadi tradisi yang menyenangkan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. 

Dengan banyaknya warga yang berburu takjil, para pedagang makanan dan minuman mengalami peningkatan pendapatan. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved