Remaja Hilang
KRONOLOGI Pelajar SMA di Mateng Hilang di Pantai Lumu Saat Hendak Selamatkan Temannya yang Tenggelam
Saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk nelayan setempat yang turut membantu penyisiran
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kronologi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Wawan Dermawan (18) yang hilang terseret ombak di Pantai Lumu, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Selasa (4/3/2025) lalu.
Korban merupakan pelajar asal Desa Tinali.
Menurut informasi yang dihimpun, korban bersama rekannya berangkat ke Pantai Lumu sekitar pukul 09.00 WITA dengan tujuan memancing.
Sekitar pukul 11.00 WITA, kondisi pantai sedang surut, sehingga mereka melakukan pemancingan di tengah laut.
Beberapa menit kemudian, rekan korban, Jafran, mengalami kesulitan dan meminta pertolongan karena terseret air serta tidak bisa berenang.
Melihat hal tersebut, korban Wawan langsung berupaya menolong Jafran. Namun, tanpa disadari, pasir yang diinjaknya ternyata lembek (gembur), sehingga ia ikut hanyut terbawa ombak.
Korban sempat meminta tolong dan melambaikan tangan sebelum akhirnya hilang dari pandangan.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Tim SAR dan masyarakat setempat, untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terbawa ombak,” ujar Kasat Polair Polres Mamuju Tengah, IPTU Alamsyah.
Saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk nelayan setempat yang turut membantu penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Perkembangan lebih lanjut terkait pencarian korban akan terus diinformasikan oleh Sat Polair Polres Mamuju Tengah kata Alamsyah.
Baca juga: Warga Mamasa Laporkan Kehilangan Beras Hingga Tabung Gas, Diduga Pelaku Anak Kandung Korban
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan Mudah Dihafal, Lengkap Terjemahan
Pihak keluarga korban juga telah mendapatkan pendampingan dalam menghadapi situasi ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Mahmud Afandi, mengungkapkan pihaknya telah mengerahkan enam personel untuk melakukan pencarian.
"Upaya pencarian terus dilakukan hingga malam hari, namun belum membuahkan hasil," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.