Berita Polman

1 Mobil Pemadam Pernah Mangkal di Wonomulyo Tapi Ditarik Lagi Karena Alasan Ini

Kepala UPTD Damkar Polman Imran mengatakan tahun lalu terdapat satu unit Armada Damkar khusus disimpan di Wonomulyo.

Editor: Munawwarah Ahmad
Imran
KEBAKARAN POLMAN - Dua rumah warga di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), hangus terbakar, Selasa (4/3/2025). Kebakaran di pemukiman padat penduduk ini berawal dari adanya ledakan di salah satu rumah. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ternyata pernah siagakan satu mobilnya di Kecamatan Wonomulyo

Namun tak bertahan lama, Damkar Polman menarik kembali armadanya. 

Bahkan keberadaan mobil damkar ini tak banyak diketahui warga Wonomulyo itu sendiri. 

Baca juga: Usai Kebakaran 2 Rumah, Warga Minta 1 Mobil Pemadam Disiagakan di Wonomulyo Polman

Baca juga: Harga Emas di Pasar Lama Mamuju Terpantau Normal, Pembelian Belum Meningkat

Usai kebakaran menghanguskan dua rumah di Wonomulyo, warga kini menyerukan agar disiagakan satu unit khusus Kecamatan Wonomulyo

Salah satu warga bernama Arya meminta agar terdapat satu unit Armada Damkar disiapkan khusus di Kecamatan Wonomulyo.

"Kita bisa lihat kemarin ada rumah terbakar, karena posko Damkar jauh, ada dua rumah ludes terbakar, sehingga kami meminta adanya satu armada khusus disiapkan di Kecamatan Wonomulyo," kata Arya kepada wartawan.

Lanjut Arya, jika terjadi kebakaran, dapat segera ditangani agar tidak merembes ke rumah lainnya.

"Kawasan Wonomulyo ini cukup padat penduduk, harusnya sudah ada satu unit Armada disiapkan khusus," tegasnya.

Dia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Polman segera mengambil langkah agar mengadakan Armada Damkar khusus di Wonomulyo.

Sementara itu, Kepala UPTD Damkar Polman Imran mengatakan tahun lalu terdapat satu unit Armada Damkar khusus disimpan di Wonomulyo.

 "Tetapi kita tarik karena Armada itu dalam kondisi rusak, biaya operasional yang harus ditanggung pemerintah kecamatan tidak ada, sehingga kita tarik," kata Imran saat dikonfirmasi terpisah.

Imran mengatakan Kecamatan Wonomulyo memang merupakan kawasan padat penduduk.

Sehingga perlu disiapkan satu unit Armada Damkar, namun kata Imran terdapat kerusakan pada Armada tersebut.

Disebutkan nantinya ketika ada tambahan Armada pada tahun ini, akan ditempatkan di Kecamatan Wonomulyo.

"Karena memang paling rawan kebakaran, padat penduduk, semoga tahun ini di perubahan ada tambahan pengadaan Damkar," ujarnya.

Imran menambahkan saat ini terdapat 10 unit Armada Damkar, namun usianya sudah cukup tua, tidak lagi berfungsi dengan baik.

Satu Armada disiapkan di Kecamatan Campalagian untuk antisipasi kebakaran hingga di Tinambung.

Sementara tujuh Armada Damkar siap siaga di posko induk yang berada di Kecamatan Matakali.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved