Hilal Tidak Terlihat di Mamuju, Kakanwil Kemenag Sulbar Minta Masyarakat Tunggu Hasil Sidang Isbat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) telah melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di Tanjung Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Jumat (28/2/2025) petang.

Hingga pukul 18:45 WITA, tim rukyatul hilal tidak melihat hilal di lokasi ini.

Berdasarkan data yang diterima Kemenag Sulbar dari tim, lokasi pemantauan berada pada koordinat 02° 37′ 48,3″ LS dan 118° 48′ 54,3″ BT, dengan ketinggian 30 meter di atas permukaan laut (MDPL). 

Baca juga: Kriteria MABIMS Terpenuhi saat Pemantauan Hilal di Makassar, 1 Ramadan 1446 H Besok 1 Maret?

Parameter astronomis menunjukkan azimut Matahari pada 262° 09,75′, sementara azimut Bulan tercatat pada 263° 29,12′ dengan elongasi 5° 34′ 29″.

"Kita di Mamuju, Sulbar belum melihat hilal. Ini akan kita laporkan ke pusat," ujar Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota.

Namun, kata Adnan Nota, posisi bulan sudah berada di atas 3 derajat di seluruh Indonesia.

"Ini sebenarnya sudah memenuhi. Namun, untuk elongasi masih rendah yaitu 5 derajat. Sementara yang dibutuhkan itu 6,4 derajat," kata Dia

Sehingga, Adnan meminta masyarakat menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama (Kemenag).

"Kita sama-sama menunggu, keputusan pemerintah," tandasnya.

Kondisi di lokasi pemantauan cerah, namun awan tebal membuat tim kesulitan melihat hilal.

Sementara itu, Penyusun Bahan Hisab Rukyat di Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kanwil Kemenag Sulbar, Hakim Sy Nira, mengatakan Papua dan Maluku telah melakukan pemantauan hilal.

"Dari Papua sampai Maluku sudah, namun tidak ada yang melihat Hilal," pungkasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi