Podcast Bicara Sulbar
Pantang Mengeluh, Damkar Mamuju Tetap Bantu Warga Butuh Pertolongan Non-Kebakaran
Ia menuturkan,tim Damkar Mamuju tidak pernah mengeluh,apalagi menolak laporan dari warga yang membutuhkan pertolongan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju Randy banyak bercerita soal permintaan warga di Mamuju, di luar dari peristiwa kebakaran.
Cerita -cerita unik ini diungkap Randy Ketika menjadi narasumber Podcast Bicara Sulbar edisi Kamis (20/2/2025).
Randy menceritakan beragam laporan masyarakat yang diterima.
Mulai dari laporan kebakaran, gangguan ular hingga laporan yang diluar dari konteks pekerjaan Damkar Mamuju.
Randy mengaku, akhir-akhir ini Damkar banyak menerima aduan atau laporan yang unik dari warga di Mamuju.
Mulai dari laporan pasang tabung gas, handphone jatuh ke laut, warga minta kucingnya yang mati dikuburkan hingga mengevakuasi cincin tunangan dari jari warga yang meminta pertolongan.
Bahkan tak jarang mereka juga menerima laporan palsu soal peristiwa kebakaran.
"Sudah banyak kami bantu, mulai dari masalah pasang tabung gas,evakuasi kunci di got,evakuasi handphone hingga kuburin kucing warga. Jadi hampir masalah kita semua bisa hadapi dari laporan warga," ungkap Randy saat live di Podcast Tribun-Sulbar.com, Kamis (20/2/2025).
Ia menuturkan,tim Damkar Mamuju tidak pernah mengeluh,apalagi menolak laporan dari warga yang membutuhkan pertolongan.
Selagi damkar masih bisa memberikan bantuan pasti mereka akan melakukan dan membantu masyarakat.
Baca juga: 50 Kunci Jawaban Contoh Soal Ujian Sejarah Indonesia Kelas 12 USBN: Tujuan Utama Revolusi Hijau
Baca juga: Laga PSM Makassar Vs Persija Jakarta Digelar di Bali, Juku Eja Ambisi Raih 3 Poin
"Tapi kalau di Mamuju itu kami hanya bisa menjangkau jarak 7 kilometer, ketika ada kejadian," ujarnya.
Randy mengaku, tim Damkar Mamuju juga kerap mendapat protes atau amarah dari warga di lokasi kejadian kebakaran, karena mungkin mereka keterlambatan. Tapi itu hal biasa dalam pekerjaan sebagai manusia biasa.
Randy terus menyampaikan kepada timnya agar tetap sabar dan tidak peduli ketika ada warga yang mungkin tidak merasa puas dengan pekerjaan damkar.
"Yang jelas kami terus tekankan kepada anggota kami agar tetap bekerja untuk penyelamatan dan tetap sabar dalam situasi apapun," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.