Kasus HIV AIDS

Kasus Meningkat, Balita Positif HIV/AIDS di Majene Tertular dari Ibu

Menurut Sakiah, salah satu penyebab utama peningkatan kasus HIV/AIDS di Majene adalah banyaknya orang tua yang merupakan penyintas HIV. 

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
BALITA POSITIF HIV/AIDS - Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene di Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Kamis (20/2/2025). Dinkes Majene mengkomfirmasi satu balita terjangkit HIV tertular dari ibu. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majene, catat kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majene menunjukkan peningkatan hingga akhir Februari 2025 mencapai 29 kasus.

Bahkan yang mengejutkan, salah satu balita di Majene kini dinyatakan positif HIV/AIDS, menambah kekhawatiran terhadap penyebaran virus di kalangan masyarakat.

Pengelola Program HIV/AIDS Dikes Majene, Sakiah Syamsuddin, menjelaskan penularan HIV pada balita ini terjadi melalui transmisi vertikal, yakni dari ibu ke anak.

Baca juga: Miris! Balita di Majene Positif HIV/AIDS, 4 Kemungkinan Penyebab

Proses penularan dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, atau bahkan melalui ASI.

Risiko penularan semakin tinggi jika ada luka di puting susu atau gangguan imun pada bayi.

Menurut Sakiah, salah satu penyebab utama peningkatan kasus HIV/AIDS di Majene adalah banyaknya orang tua yang merupakan penyintas HIV. 

"Banyak dari mereka yang belum menyadari pentingnya pengobatan dan pencegahan penularan kepada anak," kata Sakiah saat dihubungi Tribun Sulbar.com via telepon.

Dinas Kesehatan Majene kini terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan penularan HIV/AIDS.

Selain itu, memberikan perhatian khusus bagi ibu hamil dan bayi agar dapat mengurangi risiko penularan.

“Dengan pemeriksaan rutin dan pengobatan yang tepat, risiko penularan dari ibu ke anak bisa dikendalikan. Namun, kesadaran dan dukungan masyarakat sangat penting untuk menanggulangi masalah ini,” ujar Sakiah.

Dengan semakin meningkatnya jumlah kasus, Dinas Kesehatan Majene juga mengimbau agar masyarakat lebih proaktif dalam memeriksakan kesehatan dan menjaga pola hidup yang sehat untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Majene.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved