Kasus HIV AIDS

20 Orang Tertular HIV AIDS di Mamuju Periode Januari - Juni 2024, Satu Pasien Meninggal Dunia

Ririn menyebut rata-rata penularan HIV AIDS ini disebabkan oleh perilaku seks bebas yang kerap dilakukan dengan gonta ganti pasangan

|
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Ilham Mulyawan
Int
ilustrasi - penderita hiv/aids 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 20 orang dideteksi menderita HIV/AIDS periode Januari hingga Juni 2024 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, sebanyak 20 orang pasien itu berusia remaja hingga usia tua dari umur 19 hingga 49 tahun.

Kemudian satu pasien meninggal dunia akibat komplikasi akibat penyakit tersebut.

Penanggung jawab (Pj) penyakit HIV AIDS Dinkes Mamuju, Ririn mengatakan penangan HIV AIDS di Mamuju kadang telat telat diketahui bahwa ternyata butuh pertolongan.

“Biasanya mereka takut atau malu, kadang juga mereka merahasiakan, nanti benar-benar drop baru dia datang berobat,” kata Ririn kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (9/7/2024) pagi.

Ririn menyebut rata-rata penularan HIV AIDS ini disebabkan oleh perilaku seks bebas.

Baca juga: Polres Polman Selidiki Kasus Penipuan Modus Bantuan Prabowo, 2 Lansia Jadi Korban

Baca juga: 3 Zodiak Paling Beruntung sesuai Ramalan Zodiak Besok Rabu 10 Juli 2024: Pisces, Sagitarius, Leo

Lebih lanjut ia menjelaskan terkait bagaimana metode pencegahan yang dilakukan Dinkes untuk menaggulangi penyakit menular tersebut.

“Untuk pencegahannya kita ada metode ABCDE yaitu Abstinence, BE Faithful, Condom, Drug No, dan Education,” jelas Pj penyakit HIV AIDS Dinkes Mamuju.

Lebih lanjut ia menjelaskan, metode Abstinence yaitu absen sex atau tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah.

Kemudian, Be Faithful yaitu bersikap saling setia kepada satu pasangan seks atau tidak gonta ganti pasangan.

Selanjutnya Condom, yaitu mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual dengan menggunakan kondom.

Drug No yaitu dilarang menggunakan narkoba, dan Education yaitu pemberian edukasi dan informasi yang benar mengenai HIV, bagaimana cara penularannya, pencegahan ataupun pengobatannya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved