Kasus HIV AIDS

Dinkes Catat 6 Warga Majene Terinfeksi HIV Sepanjang Januari-Juni 2024

Menurut Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Majene Sakiah Syamsuddin, penularan penyakit HIV melalui beberapa faktor.

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene di Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Rabu (10/7/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene catat 6 orang dideteksi menderita HIV/AIDS periode Januari-Juni 2024 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene sebanyak 6 orang pasien tersebut didominasi anak usia dewasa.

Menurut Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Majene Sakiah Syamsuddin, penularan penyakit HIV melalui beberapa faktor.

"Penyakit HIV biasanya karena faktor sex bebas, Jarum suntik, dan transfusi darah" kata Sakiah saat ditemui Tribun Sulbar.com

Lebih lanjut ia mengatakan untuk saat ini pihaknya hanya melakukan screening kepada sasaran yang beresiko.

Screening tersebut dilakukan agar penularan HIV tidak semakin meluas.

"Jadi screening itu merupakan deteksi dini, dilakukan pemeriksaan atau tes HIV pada sasaran yg beresiko, yang beresiko itu seperti ibu hamil, penderita TBC, penderita IMS, Waria, LSL, Penasun, WPS dan WBP," lanjutnya.

Baca juga: Mengurai Benang Kusut HIV/AIDS Menurut Pandangan Islam

Selain itu, langkah-langkah yang dilakukan yaitu memberikan pengobatan untuk memperpanjang harapan hidup pasien.

"HIV susah untuk sembuh jadi setidaknya dilakukan upaya memperpanjang harapan dengan minum obat dan menjaga imun," ucapnya.

Ia menambahkan pihaknya juga melakukan penyuluhan tentang bahaya HIV, yaitu dengan bimbingan konseling bagi penderita agar semangat berobat menjalani hidup.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved