Berita Sulbar
Pj Sekprov Amujib Larang ASN Sulbar Tidak Ada Urusan Langsung Pelantikan ke Jakarta
hanya ASN dari bagian Tata Pemerintahan (Tapem) dan Keprotokoleran yang memiliki korelasi langsung perlu ke jakarta
TRIBUN-SULBAR.COM - Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Amujib meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulawesi Barat, untuk tetap berada di daerah jika tidak memiliki tugas resmi terkait pelantikan serentak kepala daerah di Jakarta, pada kamis, 20 Februari 2025.
"Kalau mereka yang tidak ada urusan atau kepentingan langsung dengan pelantikan, tetap di daerah saja," ujarnya, Senin (17/2/2025).
Ia menjelaskan, hanya ASN dari bagian Tata Pemerintahan (Tapem) dan Keprotokoleran yang memiliki korelasi langsung dengan acara pelantikan yang perlu berangkat ke Jakarta.
Sementara ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain diminta tidak ikut-ikutan berangkat.
"Kehadiran yang tidak berkaitan langsung dengan pelantikan dan layanan pimpinan sebaiknya tetap di daerah. Ini juga sebagai langkah efisiensi anggaran di Pemprov Sulbar," kata Amujib.
Rencananya, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah hasil Pilkada 2024 di istana Kepresidenan Jakarta.
Khusus untuk yang tanggal 20 Februari, pelantikan bagi kepala-wakil kepala daerah untuk daerah yang tak terdapat perkara sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) serta daerah yang perkara sengketa hasil pilkadanya diputuskan MK pada 4-5 Februari tidak dilanjutkan.
Dalam surat formulir berita yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri RI, pada 11 Februari 2025 dijelaskan bahwa pelantikan akan dilakukan pada 20 Februari 2025 bertempat di Istana Kepresidenan Jakarta.
Kepala daerah yang akan dilantik adalah gubernur dan wakil gubernur terpilih, wali kota dan wakil wali kota terpilih, serta bupati dan wakil bupati terpilih.
Baca juga: Update Jadwal Kapal Pelni KM Tidar hingga 28 Februari 2025: Besok Rute Baubau ke Maumere
Baca juga: Kanwil Kemenkum Sulbar Harmonisasi 6 Produk Hukum Pemkab Polman, Komitmen Pelayanan Terbaik
Kepala daerah dan wakil kepala daerah juga hadir didampingi suami atau istri mereka masing-masing.
Begitu juga para Ketua DPRD yang turut hadir bersama istri atau suami mereka.
Namun sebeelm dilantik, mereka sebelumnya wajib registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Plaza Gedung C dan Gedung F Lantai 3 Kemendagri.
Gubernur dan wakil gubernur Sulbar terpilih, Suhardi Duka dan Salim S Mengga telah mendaftar dan cek kesehatan langsung.
Usai pelantikan, rencananya kepala daerah terpilih akan langsung menjalani retret di Magelang, Jawa Tengah selama sepekan. (*)
Harga TBS Sawit di Sulbar September 2025 Rp3.192 per Kg Ada Kenaikan Rp189,08 |
![]() |
---|
SDK Perintahkan 14 Perusahaan Sawit di 3 Kabupaten Sulbar Turun Atasi Stunting Hingga Kemiskinan |
![]() |
---|
3.644 Warga Majene Akan Dibantu Iuran Jaminan Kesehatan Rp1,23 Miliar dari Pemprov Sulbar |
![]() |
---|
Perangkat Desa Majene Diberi Rp967 Juta Khusus Tambahan Penghasilan |
![]() |
---|
Rp352,8 Juta Disalurkan Pemprov Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan 3.000 Nelayan Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.